TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa menjadi salah satu cara yang bisa membantu siswa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Baik kampus negeri, maupun kampus swasta menawarkan banyak beasiswa bagi mahasiswa baru mereka. Salah satu kampus swasta yang menawarkan beasiswa adalah Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Rektor ISTN Lili Musnelina mengatakan, hakekat pendikan adalah memanusiakan manusia. Menurutnya, tujuan pendidikan tidak sebatas menguasai sains dan teknologi tapi juga membentuk karakter unggul. "Tidak hanya cukup untuk menguasai science dan high technology, tetapi harus juga melakukan heart-set, melakukan setting ulang terhadap hati dan perasaan kita agar pendidikan ini diwarnai dengan keikhlasan, kejujuran, kerja keras, dan berakhlak," kata Lili dalam keterangan tertulisnya pada 9 September 2023.
Lili dan tim di kampusnya mendorong pembentukan generasi baru yang bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara. Salah satu caranya dengan membuka program beasiswa bagi para lulusan pendidikan atas yang memenuhi syarat ini.
Simak 5 cara mendapatkan beasiswa di ISTN.
1.Beasiswa Prestasi 100 persen
Beasiswa 100 persen diberikan kepada mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik. Program studi yang tersedia untuk program beasiswa ini yaitu Matematika dan Fisika. Mereka yang mendapatkan beasiswa ini bisa mendapatkan keringanan Sumbangan Pembinaan Pendidikan sebanyak 100 persen. Bagi mahasiswa yang memiliki indeks prestasi 3,5-4,0 selama 8 semester, mereka bisa mendapatkan beasiswa sebanyak 100 persen. Namun bila indeks prestasinya menurun menjadi 3,00 – 3,49, maka beasiswa yang akan diberikan hanya sebesar 75 persen. Bila dalam perjalann indeks prestasinya menurut kembali hingga 2,67 – 2,99 selama studi, maka jumlah beasiswanya pun hanya sebesar 50 persen saja. Dan bila prestasi akademik mahasiswa dengan Indek Prestasi di bawah 2,67 tidak akan mendapatkan beasiswa.
2.Beasiswa Prestasi Akademik & Non-Akademik
Ada pula beasiswa prestasi akademik & non akademik. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Bila si siswa mendapatkan peringkat 1,2,3 di lomba setingkat internasional dan nasional, maka mahasiswa itu akan mendapatkan keringanan SPP Sebanyak 100 persen. Persentase beasiswa pun akan diberikan peringat 1,2,3 pada SMA atau SMK yang terakreditasi A dan B. Bagi SMA/SMK terakreditasi A, beasiswa yang diberikan sebanyak 40 persen, sedangkan sekolah yang terakreditasi B, hanya akan diberikan keringanan SPP sebanyak 30 persen.
3.Beasiswa Lulusan Yapercik
Ada pula beasiswa keringanan pembayaran SPP bagi calon mahasiswa lulusan SMA/SMK Perguruan Cikini. Bagi siswa sekolah itu yang mendapatkan peringkat 1 tingkat SMA/SMK keringanan yang diberikan adalah 100 persen, sedangkan peringkat 2 SMA/SMK mendapatkan keringanan 90 persen, sedangkan peringkat 3 sekolah mendapatkan keringanan 80 persen. Siswa dari sekolah itu yang tidak mendapatkan peringkat pun bisa mendapatkan keringanan SPP hingga 70 persen.
4.Beasiswa Lanjutan Alumni
Beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa lulusan program Diploma-3 dan program Sarjana Strata-1 ISTN. Kelompok mahasiswa ini bisa mendapatkan keringanan SPP sebesar 20 persen.
5.Beasiswa Yayasan Beasiswa Jakarta
Beasiswa dari Yayasan Beasiswa Jakarta ini diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di DKI Jakarta dengan IPK minimal 3,00.
Calon mahasiswa bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di laman www.istn.ac.id atau pmbonline.istn.ac.id.
Pilihan Editor: Beasiswa ADiK Difabel 2023 Dibuka, Ada Biaya Pendidikan, Hidup dan Bantuan Peralatan