Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa ADiK Difabel 2023 Dibuka, Ada Biaya Pendidikan, Hidup dan Bantuan Peralatan

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas bisa mendapat kesempatan memperoleh beasiswa kuliah lewat program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADik Difabel. Beasiswa dari pemerintah itu merupakan bagian dari ADik, yang juga menyasar orang asli Papua, daerah khusus 3T dan anak-anak TKI Malaysia.

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Puslapdik Kemendikbudristek) kini tengah membuka kembali pendaftaran beasiswa ADik Difabel. Melalui akun Instagram @puslapdik_dikbud pada Rabu, 6 September 2023, disampaikan bahwa pendaftaran dibuka sampai 15 Oktober mendatang.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Melansir dari situs Puslapdik tahun 2022, Sub Koordinator ADik, Ruknan menyampaikan mahasiswa yang dapat mengajukan Beasiswa ADik Disabilitas adalah mahasiswa yang memenuhi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yakni:

"……setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak."

Berkaca pada aturan tahun lalu, terdapat 4 persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar pada program beasiswa ini, yakni:
1. Penyandang disabilitas yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga atau profesi yang memiliki kompetensi dalam menilai status penyandang disabilitas
2. Mahasiswa baru dari seluruh jalur seleksi perguruan tinggi yang terakreditasi
3. Mahasiswa on-going diperkenankan mendaftar dengan syarat maksimal semester 3 dan dalam kondisi tertentu
4. Tidak menerima beasiswa atau batuan jenis lain yang bersumber dari APBN.

Rincian Bantuan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruknan juga menjelaskan komponen bantuan apa saja yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa, mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup hingga biaya bantuan peralatan. 
Besaran biaya pendidikan akan disesuaikan dengan besaran rata-rata biaya pendidikan mahasiswa non-ADik dan non-KIP Kuliah. Di samping itu, akan disesuaikan dengan akreditasi program studi yang dipilih oleh penerima.

Biaya pendidikan dibagi pula berdasarkan akreditasi program studi penerima. Program studi yang terakreditasi A dan termasuk di dalamnya pendidikan kedokteran umum, kedokteran gigi dan pendidikan dokter hewan, maka bantuannya berkisar antara Rp 2.400.000 sampai Rp 12.000.000 per semester.

Apabila program studi terakreditasi B, maka besarannya ditetapkan antara Rp 2.400.000 sampai Rp 4.000.000 per semester. Lalu, program studi dengan akreditasi C mendapatkan bantuan Rp 2.400.000 per semester.

Sementara biaya hidup akan diberikan sebesar Rp 7.500.000 setiap semester, disalurkan langsung ke rekening penerima. Adapun besaran bantuan biaya peralatan maksimal Rp 5.000.000.

Syarat lengkap untuk beasiswa ini bisa dipantau lewat laman ADIk Kemendikbud. Calon pendaftar juga bisa menghubungi kampus untuk diverifikasi dan diajukan untuk memperoleh beasiswa ini.

Pilihan Editor: 5 Beasiswa S1 Gratis ke Amerika Serikat, Bantuan Penuh hingga Rp 1,2 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

37 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.


Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

3 jam lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta, 27 Juli 2024. Foto: Istimewa
Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek menggelar Konser Rakyat Leo Kristi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.


Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

18 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

Belasan pelajar meraih beasiswa untuk kuliah di bidang teknologi informasi (IT) di perguruan tinggi favorit.


Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

3 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pengamat Sebut Sekolah Perlu Sosialisasikan Penghapusan Jurusan di SMA ke Orang Tua

Sekolah juga mesti memiliki gambaran secara teknis penghapusan jurusan di SMA, guna mengawal implementasi kebijakan tersebut.


Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

3 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

Kemendikbud mengklaim sekitar 90-95 persen satuan pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK mulai menerapkan program Kurikulum Merdeka.


Kerja Sama dengan 162 Kampus, Baznas Luncurkan Program Beasiswa 2024

3 hari lalu

Menteri Agama RI, KH. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI berfoto bersama saat peLuncurkan Program Beasiswa Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024 yang bekerja sama dengan 162 kampus di Indonesia di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Selasa,23 Juli 2024.
Kerja Sama dengan 162 Kampus, Baznas Luncurkan Program Beasiswa 2024

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024


Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

4 hari lalu

Direktur Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Lukman. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Kemendikbudristek Jelaskan Kriteria Asesor dalam Proses Pengajuan Guru Besar

Kemendikbudristek mengatakan hasil desk evaluasi mencatat sebanyak 253 orang calon asesor yang akan mengikuti tes asesmen


Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

5 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Psikolog Pendidikan Sebut Penghapusan Jurusan di SMA Pengaruhi Jumlah Kebutuhan Guru

Kemendikbudristek akan menerapkan penghapusan jurusan di jenjang SMA mulai tahun ajaran 2024/2025. Pengaruhi kebutuhan guru.


Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

5 hari lalu

Penjelasan tentang persyaratan minimal pendidikan bagi pelamar CPNS dalam jabatan Dokter, Dokter gigi, Dokter pendididkan klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa.
Cerita Dosen yang Terlambat Dapat SK Pengangkatan CPNS: Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti Kemendikbud

Pendistribusian Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dosen seleksi tahun 2023 terlambat. Ribuan dosen tidak mendapat kejelasan.


Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

7 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

Selain syarat umum, peserta beasiswa LPDP juga harus memenuhi syarat-syarat khusus. Apa saja?