TEMPO.CO, Jakarta - Budi Harsoyo, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuasa Badan Riset dan Inovasi Nasional (TMC BRIN), mengatakan akan dilakukan operasi TMC atau rekayasa cuaca untuk wilayah Sumatra.
“Rencana mulai 12 September kami akan lakukan operasi TMC untuk antisipasi karhutla di Riau, atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Budi lewat pesan singkat, 9 September 2023 lalu.
Berdasarkan catatan, untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali. Pada tahap 1 berlangsung sepanjang 19 April-8 Mei 2023, tahap 2 (17-27 Mei ), tahap 3 (28 Mei-9 Juni) dan tahap 4 (10-21 Agustus).
Pemilihan tanggal 12 September, menurutnya, merupakan hasil rapat antara KLHK dan Badan Meteorologi, Klimatolgo dan Geofisika (BMKG). “Pemilihan tanggal mempertimbangkan potensi hujan dan eskalasi karhutla di tiap-tiap provinsi,” jelasnya. Ia belum mengetahui jumlah bahan yang akan disemai. “Masih belum bisa dipastikan, tergantung potensi besok,” tulisnya.
Sedangkan rekayasa cuaca untuk Kalimantan, menurutnya, untuk sementara belum ada. Eekayasa cuaca itu akan melibatkan berbagai instansi seperti BNPB, BMKG, BRIN dan TNI AU. Pesawat udara yang kerap membantu menyemai di angkasa menggunakan jenis CASA dan Caravan yang berangkat dari posko Lanud Rusmin Nurjaddin Pekanbaru.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.