TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan hujan akan turun di sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Selasa, 12 September 2023. Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Samarinda dan Tarakan.
Hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Ambon dan Medan. Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Gorontalo, Pontianak, Palangkaraya, Ternate, Manokwari, Mamuju, Kendari, Manado dan Padang.
“Ibu kota provinsi yang diselimuti asap di Banjarmasin,” demikian dikutip dari BMKG. Sedangkan kabut turun di Bengkulu, Jambi dan Samarinda.
Suhu udara berkisar antara 17-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Sedangkan suhu tertinggi di Serang, Semarang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Bandar Lampung dan Makassar.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di Kalimantan Utara. Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12-13 September 2023. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 8 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten, perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar bagian barat, Laut Seram, perairan P. Buru, Laut Banda bagian timur, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Laut Arafuru dan perairan Yos Sudarso hingga Merauke.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,5 - 4 m di perairan P. Enggano, Samudra Hindia barat Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia selatan Banten - Jawa Barat, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Laut Banda bagian barat dan Laut Arafuru.
Pilihan Editor: Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September