Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

image-gnews
Peneliti IPB University saat mengunjungi kawasan IKN Nusantara. Dok. IPB University
Peneliti IPB University saat mengunjungi kawasan IKN Nusantara. Dok. IPB University
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 orang peneliti IPB University yang berasal dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) serta Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) menyambangi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti penyusunan kajian lingkungan. 

Turut hadir pula staf Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup (PSIKLH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan tim dari Universitas Gadjah Mada. Sedikitnya, 50 orang peneliti berkumpul dan mengunjungi sejumlah lokasi di IKN.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengayaan penyusunan sejumlah draf standar kajian lingkungan di IKN yang saat ini telah, sedang dan akan banyak dilakukan pembangunan sarana dan prasarana untuk melengkapi perkantoran dan infrastruktur,” kata Hefni Effendi yang memimpin tim peneliti IPB University, dikutip dari laman IPB pada Senin, 11 September 2023.

Perumusan standar tersebut bertujuan untuk memberikan arahan terhadap penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) bagi berbagai sektor. Begitu standar kajian disepakati, barulah diunggah ke laman amdal.net.

Tim mengunjungi beberapa lokasi, seperti titik nol nusantara, menara pandang serta beberapa titik proyek pembangunan di IKN. Misalnya kompleks perumahan menteri, Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sungai Sepaku, perpipaan distribusi air, pelabuhan, jembatan yang melintasi teluk hingga jalan tol.

Kunjungan ini, menurut Hefni, diharapkan dapat memperkaya dan menyempurnakan draf standar kajian lingkungan yang tengah disusun. "Yang nantinya juga akan diberikan masukan oleh sektor terkait," kata Ketua Departemen MSP IPB itu. 

Dalam setiap pembangunan, dokumen pengelolaan lingkungan berkedudukan sangat penting guna memastikan bahwa aspek lingkungan tidak dilanggar. Dokumen ini berlaku bagi seluruh sektor, baik berupa usaha maupun kegiatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Standar kajian lingkungan itu nantinya akan jadi acuan dalam mengkaji pengelolaan lingkungan pada usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh setiap sektor. Hal ini telah diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Herni mengatakan setiap permasalahan lingkungan akibat adanya pembangunan, tak bisa hanya diselesaikan oleh standard operational procedure (SOP) pengelolaan lingkungan saja. Pertimbangannya karena jenis pembangunan yang dilakukan pun beraneka ragam dan tipologi lingkungan juga berbeda-beda. 

Di samping itu, kelompok masyarakat masyarakat yang menerima manfaat dan dampak dari pembangunan juga heterogen. Hal ini kemudian mendorong perlunya kajian lingkungan sesuai dengan tingkat risiko yang muncul, serta skala atau besaran dari kegiatan pembangunan itu sendiri.

“Karena itulah, hadir PSIKLH yang diberi amanah untuk menyusun standar kajian lingkungan, " kata Herni.

Pilihan Editor: 104 Mahasiswa Ikut Program Magang di IKN Nusantara, Apa Saja Kegiatannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

6 jam lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

1 hari lalu

Claudia Sheinbaum. REUTERS/Raquel Cunha
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah presiden perempuan dengan latar belakang akademisi. Ia aktif suarakan isu lingkungan dan populer di kalangan rakyat miskin.


Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

1 hari lalu

Food Product Development Competition (FPDC) 2024
Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

Tahun ini, FPDC IPB University menggandeng Food Ingredients Asia (FI Asia) untuk memperluas jangkauan dan dampaknya.


Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

2 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyampaikan pesan saat mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

Paus Fransiskus tak hanya sebagai pemimpin spiritual pemeluk Katolik di dunia, tapi juga pionir yang membawa reformasi bagi Vatikan.


Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

9 hari lalu

Ilustrasi Hutan di Jawa Barat. TEMPO/Fardi Bestari
Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.


AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

10 hari lalu

Sejumlah anak bermain menggunakan pelampung dari ban bekas saat banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin, 22 Juli 2024. Banjir yang terjadi sejak Minggu (21/7) akibat hujan deras itu menyebabkan Sungai Kobe meluap sehingga sebanyak empat desa terendam yaitu Desa Lukulamo, Lelilef Woebulan, Woekob dan Desa Woejerana. ANTARAFOTO/Andri Saputra
AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.


IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

12 hari lalu

Sekretariat Prodi Smart Agriculture diresmikan secara simbolis oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Deni Noviana, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. Humas IPB
IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

Prodi Smart Agriculture menempati posisi ke-5 program studi dengan tingkat keketatan tinggi pada jenjang program sarjana (S1) iPB University.


Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

14 hari lalu

Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

Gebyar Nusantara IPB 2024 bukan sekadar festival, tetapi juga wadah bagi mahasiswa IPB untuk mengekspresikan kreativitas mereka.


Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

16 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

Dosen IPB University menyebut krisis air bersih di Jakarta tidak terpisah dari pengolahan limbah dan pencemaran.


Forest Watch: IKN Menggusur Masyarakat Adat dan Merusak Lingkungan, Hutan Mangrove Dibabat

18 hari lalu

Warga berjalan-jalan dan berfoto di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 18 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa menjadi lokasi wisata bagi masyarakat sekitar setelah diresmikan pada Senin pekan lalu. ANTARA/Muhammad Adimaja
Forest Watch: IKN Menggusur Masyarakat Adat dan Merusak Lingkungan, Hutan Mangrove Dibabat

Forest Watch Indonesia menyebut IKN telah menggusur keberadaan warga lokal, merusak lingkungan dan menghilangkan sumber penghidupan warga.