TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 5,0 pada Sabtu, 16 September 2023 pukul 17.04.55 WIB di wilayah pantai barat daya Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
Daryoni menyebutkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip. Selain itu, gempa berlokasi di laut pada jarak 21 km arah barat daya Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 49 km.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Sesar Cugenang Masih Aktif Bergerak, Dua Gempa Guncang Cianjur Semalam