TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik dua kali mengguncang daerah Cianjur dalam waktu kurang dari dua jam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan gempa pertama pada Jumat malam, 15 September 2023 pukul 23.05 WIB kemudian menyusul gempa kedua pada Sabtu dinihari, 16 September 2023 pukul 00.47 WIB.
“Kedua gempa sama dari Sesar Cugenang,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono yang dikonfirmasi Sabtu, 16 September 2023.
Pada gempa yang terbaru, kekuatannya bermagnitudo 2,0. Sumber gempanya berjarak sekitar lima kilometer arah barat laut Cianjur dari kedalaman 17 kilometer. Lokasi koordinatnya berada pada titik 6,79 derajat Lintang Selatan dan 107,10 derajat Bujur Timur.
Sedangkan pada gempa pertama yang bermagnitudo 1,9, sumbernya tidak jauh dari yang kedua. Titik koordinatnya 6,85 derajat Lintang Selatan dan 107,06 derajat Bujur Timur, atau berjarak sekitar 9 kilometer arah barat daya Cianjur dari kedalaman enam kilometer.
Berdasarkan hasil analisis BMKG dari lokasi sumber gempa dan kedalamannya, gempa tergolong dangkal. “Akibat aktivitas Sesar Cugenang,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto lewat keterangan tertulis.
Dampak gempa seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Cilaku, Cugenang, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong dan Cianjur.
Skala intensitas gempanya antara II - III MMI. Getaran mulai dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
BMKG belum mendapat laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Warga diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Laut Jawa Utara Jawa Tengah