Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Annisa Raih Gelar Dokter, Bermula Bertemu Lansia Kejang di Angkot

Reporter

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semula Annisa Mardianti Sukmara tak terpikir untuk menjadi dokter. Sebelumnya ia bercita-cita kuliah di Fakultas Teknik. Namun ada kejadian yang membuat dia akhirnya memutuskan untuk menjadi dokter.

Annisa adalah salah satu penerima beasiswa Bidikmisi. Melalui beasiswa yang diberikan pemerintah itu, Annisa bisa menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran di Universitas Jenderal Soedirman meski dengan keterbatasan ekonomi.

Kejadian yang membuat Annisa memutuskan untuk menjadi dokter terjadi saat ia duduk di bangku kelas 3 SMA. “Dalam sebuah perjalanan ke sekolah di angkutan kota, kebetulan saya satu mobil dengan lansia yang mau berobat, sampai dia kejang di mobil, dari situ saya terbersit cita cita untuk menjadi dokter," kata dia dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbudristek.

Tekadnya menjadi dokter juga diperkuat kenyataan di wilayah tempat tinggalnya, fasilitas kesehatannya masih kurang. Begitu juga keberadaan dokter. Untuk mencapai rumah sakit terdekat, warga musti menempuh perjalanan dengan angkutan kota sekitar 1,5 jam.

Dari situ, Annisa akhirnya memutuskan untuk menjadi dokter supaya bisa membantu orang yang kurang mampu dan bisa melayani daerah dengan fasilitas kesehatan yang kurang. “Saya juga ingin punya pekerjaan yang dimanapun saya bisa bermanfaat. Menurut saya , menjadi dokter itu dimanapun kita berada kita bisa menggunakan ilmu yang kita punya untuk membantu orang lain," kata dia.

Untuk mencapai mimpinya, Annisa memutar otak. Sebab, biaya kuliah di Fakultas Kedokteran tak bisa dijangkau oleh keluarganya. Sejak SMP, ia telah mengetahui ada program beasiswa Bidikmisi. Saat hendak lulus SMA, Annisa dibantu guru BK mencoba mendaftar Bidikmisi dan mengikuti seleksi SNMPTN.

“Ayah saya, Sukmara, hanya seorang pedagang kayu, itu juga ikut paman, sementara ibu saya, Toriah, hanya ibu rumah tangga biasa, dengan hidup yang sederhana ini, saya mencoba mengikuti program Bidikmisi agar bisa meraih mimpi untuk berkuliah," kata Annisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anissa pun terpilih dan bisa menjalani kuliah Kedokteran di Unsoed dengan beasiswa. “Alhamdulillah, saya bisa menjadi penerima beasiswa Bidikmisi, sehingga sangat terbantu mencapai cita-cita saya ini. Mungkin jika tanpa beasiswa Bidikmisi saya tidak tahu, apakah saya sekarang bisa menjadi dokter atau tidak," kata dia.

Annisa menempuh pendidikan di sana dalam waktu 6 tahun. Bahkan ia meraih profesi dokter dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82 sehingga menjadi yang tertinggi di Fakultas Kedokteran Unsoed periode Wisuda Profesi ke-65.

Selasa, 15 Agustus 2023 menjadi hari bersejarah bagi Annisa saat ia mengucap sumpah sebagai  dokter. Saat ini, ia sedang menunggu keputusan penempatan program internship Kedokteran yang rencananya akan dimulai November 2023. Annisa berharap bisa ditempatkan di rumah sakit terdekat di tempat tinggalnya, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Citra Medika Singaparna.

“Setelah selesai internship, saya ingin mendaftar magang di rumah sakit dan mencari beasiswa daerah untuk melanjutkan ke pendidikan spesialis, mudah mudahan bisa terwujud,” kata Annisa.

Pilihan Editor: Sosok Tiara Putri, Mahasiswa Doktoral UGM yang Raih Beasiswa Double Degree di Jerman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

6 jam lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

1 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, mengumumkan program prioritas pendidikan pesantren seperti Santri Inovator dan beasiswa, terutama untuk penghafal Alquran, saat menerima dukungan ulama di Pandeglang, Kamis,19 September 2024. Dok. Pribadi
Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

Airin menyiapkan program beasiswa santri dan pemberdayaan pesantren, termasuk inovasi teknologi, kewirausahaan, serta dukungan ekonomi bagi pesantren di Banten.


Beasiswa untuk 1000 Murid dari Bupati Enos

1 hari lalu

Bupati OKU Timur Lanosin memberikan bantuan beasiswa dan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di Lapangan Koni Kecamatan Belitang, pada Kamis 19 September 2024. Dok. Pemkab OKU Timur
Beasiswa untuk 1000 Murid dari Bupati Enos

Tidak hanya sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur juga menunjukkan kepedulian terhadap seni dan budaya lokal.


Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

1 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi


1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

1 hari lalu

Para siswa penerima beasiswa tidak mampu dari tingkat SD dan SMP sederajat mendapatkan beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon. Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
1.674 Siswa Pra Sejahtera Kota Cilegon Terima Beasiswa

Sebanyak 1.674 siswa pra sejahtera di Kota Cilegon dari jenjang SD dan SMP sederajat menerima bantuan beasiswa senilai total Rp1,4 miliar.


Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Seorang pelajar memegang Kartu Indonesia Pintar. Sebanyak 9,7 juta siswa Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, dan SMK telah menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) hingga bulan Ma.ret 2024. Dok. BKHM Kemendikbudristek
Beasiswa Pemerintah, Wujudkan Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

3 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

4 hari lalu

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (kedua kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

5 hari lalu

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.