Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengar pendapat tentang UFO di kongres Meksiko pada 12 September lalu menggegerkan dunia. Sidang tentang makhluk angkasa luar itu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai mayat alien atau makhluk luar angkasa.

Namun demikian, presentasi benda yang diklaim sebagai jasad alien itu mendapat reaksi keras dari dunia internasional. Para kritikus menyebutnya sebagai "penipuan", termasuk dari para pejabat di Peru, tempat spesimen itu ditemukan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta dari penemuan yang diklaim sebagai bukan manusia atau makhluk luar angkasa itu.

1. Penelitian hanya menentukan usia sampel

Institut Astronomi Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) yang menjadi peneliti temuan dari jurnalis Meksiko dan penggila UFO, Jaime Maussan, mengatakan hasil Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator (LEMA) hanya menentukan usia sampel. Tidak menentukan asal usul sampel dari temuannya pada 2017.

“Kami sama sekali tidak dapat mengambil kesimpulan tentang asal usul sampel tersebut,” kata pernyataan itu, dikutip dari aljazeera-com. Sebelumnya, mayat-mayat yang diklaim jasad alien itu berasal di bawah tanah di gurun pesisir Nazca, Peru. Daerah ini terkenal dengan komunitas pribumi kuno.

2. Dianggap tipuan kriminal

Temuan dua tubuh mumi kecil dengan kepala memanjang dan tiga jari di masing-masing tangan tersebut dianggap tipuan kriminal. Kedua mayat itu dinilai mumi anak-anak. Pasalnya memiliki ciri-ciri yang sama dengan manusia, yakni dua mata, satu mulut, dua lengan, dan dua kaki. 

Tak hanya itu, temuan-temuan itu sebelumnya telah diabaikan oleh komunitas ilmiah. Pasalnya dianggap sebagai mumi anak-anak pra-Hispanik yang dimutilasi. Tak jarang di antaranya dikombinasikan dengan potongan-potongan bagian tubuh binatang.

Bahkan temuan Maussan pada 2017 yang disebut sisa-sisa benda bukan manusia di Peru merupakan boneka yang baru diproduksi. Boneka tersebut kemudian dilapisi dengan campuran kertas dan lem sintetis untuk mensimulasikan keberadaan makhluk bukan manusia. Hal ini dimuat dalam sebuah laporan kantor kejaksaan Peru.

3. Tidak memiliki hubungan dengan kehidupan di Bumi

Jaime Maussan mengatakan makhluk yang diklaim sebagai mayat alien tidak memiliki hubungan dengan kehidupan di Bumi. Mereka ditemukan di Peru dekat Nazca Lines kuno pada 2017 dan berusia sekitar 1.000 tahun. Hal ini dijelaskan melalui proses penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM)

“Saya pikir ada bukti jelas bahwa kita berurusan dengan spesimen non-manusia yang tidak ada hubungannya dengan spesies lain di dunia kita dan semua kemungkinan terbuka bagi lembaga ilmiah manapun… untuk menyelidikinya,” kata Maussan.

Tudingan Muasaan diperkuat oleh Jose de Jesus Zalce Benitez, Direktur Institut Ilmiah untuk Kesehatan Angkatan Laut Meksiko. Ia mengatakan sinar-X, rekonstruksi 3-D, dan analisis DNA telah dilakukan pada sisa-sisa tersebut. Kemudian menunjukkan tidak adanya hubungan antara benda itu dengan manusia.

“Berdasarkan tes DNA, yang dibandingkan dengan lebih dari satu juta spesies… mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang diketahui atau dijelaskan hingga saat ini oleh sains atau pengetahuan manusia,” kata Jose.

4. Bukan penemuan yang pertama kali

Tindakan jurnalis Meksiko dan penggemar berat UFO, Jaime Maussan, yang mengklaim sebagai mayat alien bukanlah kali pertama. Hal ini ditegaskan oleh Micah Hanks, editor The Debrief dan peneliti lama "fenomena anomali tak teridentifikasi" atau UAP. "Sayangnya bukan pertama kalinya hal semacam ini terjadi." jelas Micah.

Sebelumnya, pada 2015, Maussan telah mengadakan peluncuran foto buram yang menggambarkan sisa-sisa mumi alien humanoid kecil. Namun, setelah salinan jelas dari gambar itu diedarkan, foto tersebut merupakan peninggalan bersejarah milik seorang anak penduduk asli Amerika. Bahkan foto itu telah dipajang selama beberapa waktu di sebuah museum di Amerika.

5. Mausaan terancam dipidana

Menteri Kebudayaan Peru, Leslie Urteaga, mengatakan tidak ada lembaga ilmiah di negara Amerika Selatan yang mengidentifikasi penemuan itu sebagai bukan manusia. Dirinya juga mempertanyakan perpindahan spesimen tersebut, mengingat benda-benda itu merupakan bagian dari sisa-sisa tulang pra-Hispanik.

Leslie Urteaga juga menyebutkan tuntutan pidana telah diajukan atas klaim Maussan. “Ada tuntutan pidana dari Kementerian Kebudayaan terhadap beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pria-pria ini,” jelas Urteaga.

Pilihan Editor: 'Mayat Alien' di Sidang Parlemen Meksiko Dituding sebagai Penipuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

4 jam lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

2 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

17 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

19 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS