Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara.

"Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan yang mengarah ke Kali Kahetang, Kali Batuawang, dan Kali Keting," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan sebagaimana dikutip dalam laporan yang dibagikan oleh Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang di Manado, Rabu, 20 September, 2023.

Laporan mengenai kondisi Gunung Karangetang menyebutkan bahwa selama periode 8 sampai 15 September 2023 masih ada kubah lava lama di puncak kawah gunung yang sewaktu-waktu dapat runtuh bersamaan dengan keluarnya lava.

Menurut laporan itu, awan panas guguran bisa muncul dari tumpukan material lava Gunung Karangetang yang gugur atau longsor. Status Gunung Karangetang hingga saat ini masih di Level III atau Siaga.

Pada tingkat aktivitas Siaga, warga, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas maupun mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara) serta radius 3,5 kilometer di sektor barat daya, selatan, dan tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna menghadapi kemungkinan terjadi hujan abu, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Selain itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang diimbau meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi lahar hujan dan banjir bandang.

Pilihan Editor: Syukur, di Tengah Asap Karhutla, Hujan Diprediksi Turun di Kalbar hingga 25 September

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Provinsi dengan UMP Tertinggi pada 2024, Ada Papua dan DKI Jakarta

16 jam lalu

Ilustrasi Subsidi Upah. Tempo/Tony Hartawan
5 Provinsi dengan UMP Tertinggi pada 2024, Ada Papua dan DKI Jakarta

Sebanyak 34 provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2024. Kenaikan upah ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2024. UMP ini berlaku bagi semua pekerja formal yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun.


Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Lereng Merapi termasuk kawasan melimpah destinasi wisata sekaligus rawan potensi bencana.


Kapolda Sulut Sebut Situasi Kota Bitung Aman Terkendali Pascabentrok 2 Kelompok

1 hari lalu

Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama jajarannya, saat jumpa pers, di Bitung, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.
Kapolda Sulut Sebut Situasi Kota Bitung Aman Terkendali Pascabentrok 2 Kelompok

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa kondisi Kota Bitung pascabentrok dua kelompok kini telah aman dan terkendali.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

2 hari lalu

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.


Minahasa Wakefest 2023 Resmi Dibuka, Atlet Mancanegara Ikut Memeriahkan

4 hari lalu

Minahasa Wakefest 2023 Resmi Dibuka, Atlet Mancanegara Ikut Memeriahkan

Kejuaraan series ASIA 2023 dari International WakeSurf and Wakeboard Federation resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.


Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

8 hari lalu

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

10 hari lalu

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Gunung Lokon Tomohon Meletus Freatik, Radius Bahaya 1,5 Kilometer

11 hari lalu

Gunung Api Lokon mengeluarkan debu vulkanik di Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (20/3). ANTARA/Fiqman Sunandar
Gunung Lokon Tomohon Meletus Freatik, Radius Bahaya 1,5 Kilometer

PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap warga mewaspadai erupsi freatik Gunung Lokon, di Kota Tomohon.


Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,9 Filipina Dirasakan hingga Sulawesi Utara

BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 6,9 yang masuk di wilayah Mindanao, Filipina, pada Jumat, 17 November 2023 pukul 15.14 WIB.


Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

13 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

Guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke kali sebelah barat daya.