Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Rilis Rapor Pendidikan Indonesia, Integrasikan Data Pendidikan di Tanah Air

image-gnews
Guru membagikan raport siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sebuah RM Padang di kawasan Andir, Kabupaten Bandung, 17 Desember 2015. Banjir ini diakibatkan Sungai Citarum dan Cisangkuy yang meluap. TEMPO/Prima Mulia
Guru membagikan raport siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sebuah RM Padang di kawasan Andir, Kabupaten Bandung, 17 Desember 2015. Banjir ini diakibatkan Sungai Citarum dan Cisangkuy yang meluap. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia, Senin, 25 September 2023. Peluncuran Rapor Pendidikan ini sebagai salah satu upaya mendorong transformasi sistem pendidikan Indonesia.

Kehadiran Rapor Pendidikan adalah sebagai platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data Asesmen Nasional, sehingga menjadi alat ukur komprehensif yang menyajikan wajah pendidikan tanah air. Pada akhirnya, data tersebut bermanfaat penting dalam mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan hasil Asesmen Nasional ditampilkan dalam Rapor Pendidikan bersama dengan hasil evaluasi lain. "Melalui Rapor Pendidikan, data pendidikan tiap satuan pendidikan dan daerah dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan termasuk kepala sekolah, guru, dan pemerintah daerah (pemda),” kata dia dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek.

Hadirnya Rapor Pendidikan, menurut Anindito, memberikan kesempatan bagi pemda dan satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan berbasis data. Dengan demikian, mereka dapat melakukan pembenahan dengan lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid,” ujarnya.

Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Rapor Pendidikan untuk pemda pada Juli 2023 dan untuk satuan pendidikan pada Mei 2023. 

Rapor Pendidikan untuk pemda dirancang menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sebagai acuan untuk mengukur kualitas pendidikan di suatu daerah dan mendukung perencanaan berbasis data. Adanya perencanaan berbasis data bertujuan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kegiatan dan anggaran guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Sedangkan Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan dilengkapi dengan berbagai fitur yang membantu. Rancangan halaman ringkasan untuk memudahkan identifikasi prioritas pembenahan, halaman akar masalah, serta fitur bernama ‘inspirasi benahi’ untuk memantik perencanaan pembenahan. Ada juga unduhan poster yang menyajikan hasil capaian satuan pendidikan secara lebih ringkas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mudah dipahami dan bisa disebarkan kepada warga sekolah (termasuk orang tua murid) untuk memantik diskusi terkait pembenahan,” ujar Anindito.

Setelah kedua Rapor Pendidikan tersebut dirilis, kata Anindito, kini hadir pula Rapor Pendidikan Indonesia. Tujuannya agar masyarakat dapat melihat capaian pendidikan Indonesia dalam lingkup nasional dan turut berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan negeri.

Data di dalam Rapor Pendidikan Indonesia tahun ini adalah data dari Rapor Pendidikan 2022, yang dibandingkan dengan data tahun 2021. Berbagai sumber data seperti Asesmen Nasional, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti Platform Merdeka Mengajar, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan), hingga Tracer Study khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Anindito mengatakan ada 11 indikator utama yang jadi acuan dalam Rapor Pendidikan. Indikator yang dimaksud meliputi pengukuran kompetensi dasar literasi-numerasi dan tumbuh kembang karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan, kebhinekaan dan inklusivitas, penyerapan lulusan SMK & kemitraan dan keselarasan dengan dunia kerja, persentase PAUD terakreditasi minimal B, serta Angka Partisipasi Sekolah.

Seluruh indikator tersebut memberikan gambaran mengenai kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Platform Rapor Pendidikan Indonesia dapat diakses melalui raporpendidikan.kemdikbud.go.id dan menekan tombol ‘Lihat Hasil Nasional'.

Pilihan Editor: Cara Akses Rapor Pendidikan 2.0 Kemendikbud untuk Guru Seluruh Jenjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka akan Digelar Bersama 11-12 Desember

16 jam lalu

Konferensi pers mengenai Vokasi Fest dan Festival Merdeka Belajar 2023. Dok. Kemendikbud
Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka akan Digelar Bersama 11-12 Desember

Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka digelar untuk memamerkan capaian pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi.


Skor PISA 2022 Turun, Kemendikbud: Bukan Cerminan Kualitas Pendidikan Indonesia Terkini

1 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Skor PISA 2022 Turun, Kemendikbud: Bukan Cerminan Kualitas Pendidikan Indonesia Terkini

Skor PISA Indonesia 2022 yang mengalami penurunan 12 hingga 13 poin disebut tidak mencerminkan kondisi pendidikan Indonesia.


Kemendikbud Atasi 215 Kasus Kekerasan di SD hingga Perguruan Tinggi Sejak 2021-2023

1 hari lalu

Sejumlah anak membentangkan poster saat memperingati Hari Anak Nasional pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 23 Juli 2023. Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar sekota Surabaya guna menyerukan berbagai aspirasi diantaranya stop kekerasan pada anak, stop perkawinan usia dini dan stop mempekerjakan anak. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kemendikbud Atasi 215 Kasus Kekerasan di SD hingga Perguruan Tinggi Sejak 2021-2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatasi sebanyak 215 kasus kekerasan .


Kemendikbud Dorong SMK Segera Bentuk TPPK, Tenggat Waktu 2 Bulan lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Kemendikbud Dorong SMK Segera Bentuk TPPK, Tenggat Waktu 2 Bulan lagi

Pembentukan TPPK di satuan pendidikan, termasuk SMK memiliki tenggat waktu.


Perangkat Ajar Kesehatan Kini Telah Masuk Kurikulum Merdeka, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perangkat Ajar Kesehatan Kini Telah Masuk Kurikulum Merdeka, Ini Tujuannya

Perangkat ajar kesehatan itu terdiri atas 22 topik perilaku sehat untuk dilakukan oleh anak usia sekolah.


Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

2 hari lalu

Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum (General Conference) UNESCO


Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

2 hari lalu

Delegasi tim karate Indonesia di ajang MIKO 2023 di Portugal. Dok. Kemendikbud
Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

Tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate.


Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

2 hari lalu

Kepala BSKAP Kemendikbudristek bicara alasan Indonesia tetap ikut PISA 2022, walaupun telah memprediksi bahwa skornya akan turun dibandingkan tahun 2018. TEMPO/Annisa Febiola
Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding tahun 2018, meskipun skornya turun.


Nadiem Optimistis Kebijakan Merdeka Belajar Berlanjut Siapa pun Menteri dan Presidennya

2 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Nadiem Optimistis Kebijakan Merdeka Belajar Berlanjut Siapa pun Menteri dan Presidennya

Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim optimis akan keberlanjutan transformasi pendidikan, meskipun menteri atau presiden telah berganti.


Program Ferienjob bagi Mahasiswa Indonesia Dihentikan, Ada Indikasi Pelanggaran

4 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Program Ferienjob bagi Mahasiswa Indonesia Dihentikan, Ada Indikasi Pelanggaran

Kebijakan penghentian program Ferienjob ini diambil usai penemuan indikasi pelanggaran terhadap mahasiswa yang mengikuti program.