Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Deteksi Tulisan Hasil ChatGPT dan AI

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Chatgpt. Shutterstock
Chatgpt. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran ChatGPT buatan OpenAI sejak 30 November 2022 lalu melahirkan sejumlah pro dan kontra. Sebagian orang menganggapnya sebagai teknologi kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI) yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Tidak sedikit pula yang merasa khawatir jika chatbot serupa dapat menggeser pekerjaan-pekerjaan tertentu. 

Beberapa pihak pun turut melarang penggunaan ChatGPT di berbagai instansi, termasuk sekolah. Seperti di Australia, juru bicara Departemen Pendidikan negara bagian Queensland mengatakan sudah melarang pemakaian ChatGPT untuk siswa. Penolakan tersebut merupakan buntut dari kekhawatiran pembuatan tugas siswa yang diserahkan sepenuhnya kepada AI. 

Lantas, bagaimana cara mengecek tulisan hasil ChatGPT dan chatbot AI lainnya? 

Cara Mendeteksi Tulisan Hasil ChatGPT dan AI

Ilmuwan data di Mozilla Foundation, Jesse McCrosky mengatakan bahwa tidak ada metode mudah untuk mendeteksi teks yang ditulis oleh AI. Alat-alat yang tersedia saat ini memiliki keterbatasan. “Alat pendeteksi selalu tidak sempurna, sehingga hampir tidak berguna untuk sebagian besar aplikasi,” kata McCrosky. 

Menurut dia, mustahil untuk menciptakan alat pendeteksi AI, karena perangkat lunak dengan sistem kecerdasan buatan dapat menyusun teks yang dibuat dengan tujuan khusus untuk menghindari pendeteksi semacam ini. "Mungkin ada perlombaan antara pendeteksi teks ChatGPT dan orang yang menghindari alat pelacak, tetapi tidak akan pernah ada situasi di mana pendeteksi sepenuhnya bisa dipercaya,“ ucapnya. 

Meski begitu, Institut Poynter menawarkan beberapa tips untuk menemukan misinformasi dalam tulisan ChatGPT, yaitu memeriksa pola dan inkonsistensi teks. Selain itu, pembaca dapat mencari tanda-tanda kesalahan dan memeriksa konteks tulisan. 

Situs Cek Tulisan ChatGPT dan AI

Peneliti di University of New South Wales (UNSW), Md Badiuzzaman, membagikan rekomendasi platform untuk memeriksa tulisan buatan ChatGPT dan chatbot AI lainnya. Berikut daftarnya. 

1.    OpenAI API Key

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI sebenarnya menyediakan alat untuk mendeteksi tulisan AI, yaitu OpenAI API Key https://platform.openai.com/ai-text-classifier. Namun, alat ini hanya bisa digunakan untuk melacak teks dengan minimal 1.000 karakter (150-250 kata). Selain itu, alat ini masih dalam penyempurnaan mulai Juli 2023. 

2.    Detektor Demo GPT-2

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembaca yang merasa menemukan tulisan terindikasi ciptaan AI bisa memanfaatkan situs buatan GPT-2 di https://openai-detector.hf.space. Badiuzzaman yang menguji coba kemampuan platform ini, menggunakan teks dari ChatGPT menyebutkan bahwa 94 persen teks palsu. Akan tetapi, ketika dia mencoba memasukkan sebagian paragraf dari makalahnya, GPT-2 mengatakan bahwa tulisan 99 persen asli. 

3.    GPTZero

GPT Zero melalui situs https://app.gptzero.me/app/welcome mendeteksi kerancuan dalam sebuah tulisan. Kerancuan yang dimaksud mengacu pada seberapa banyak kemungkinan kata-kata disarankan oleh algoritma otomatis. Pasalnya, kalimat yang dihasilkan AI biasanya terdiri dari kata dan frasa yang serupa. 

4.    DetectGPT

University of Stanford meluncurkan alat pendeteksi tulisan AI bernama DetectGPT. Pengguna internet bisa menggunakannya dengan mengakses situs https://detectgpt.ericmitchell.ai/. Namun, platform ini hanya terbatas untuk memeriksa teks buatan GPT-2. 

5.    Writer.com

Cara mendeteksi tulisan hasil ChatGPT juga dapat dilakukan melalui situs https://writer.com/ai-content-detector. Laman ini dapat mengekstrak teks yang dihasilkan AI. Saat Badiuzzaman mencobanya, Writer.com mengidentifikasi makalah buatannya sebagai 99 persen buatan manusia. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

10 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

12 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

2 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

3 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

5 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

5 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari