Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Masuk Era Pasar Karbon, Ini 10 Tanaman yang Dapat Menyerap Karbon dengan Baik

image-gnews
Anak-anak sekolah dasar Ambulu bersiap untuk menanam pohon mangrove dalam rangka penanaman mangrove untuk Indonesia di Kawasan Pesisir Desa Ambulu Kab. Cirebon 12 November 2022. Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) bersama anak-anak sekolah SD Ambulu dan Nelayan melakukan gerakan tanam pohon mangrove dikawasan pesisir pantai Ambulu Cirebon untuk mencegah abrasi pantai dengan tema Mangrove untuk Indonesia. Dalam kegiatan ini JMI menyalurkan bantuan sosial yang disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan. Tempo/Amston Probel
Anak-anak sekolah dasar Ambulu bersiap untuk menanam pohon mangrove dalam rangka penanaman mangrove untuk Indonesia di Kawasan Pesisir Desa Ambulu Kab. Cirebon 12 November 2022. Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) bersama anak-anak sekolah SD Ambulu dan Nelayan melakukan gerakan tanam pohon mangrove dikawasan pesisir pantai Ambulu Cirebon untuk mencegah abrasi pantai dengan tema Mangrove untuk Indonesia. Dalam kegiatan ini JMI menyalurkan bantuan sosial yang disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bersiap memasuki era pasar karbon. Pemerintah telah menyiapkan skema bursa karbon. Cara itu diklaim bisa membantu Indonesia mencapai misi net zero emision pada 2060 sekaligus menjadi upaya menekan dampak perubahan iklim di dunia.  

Bursa karbon Indonesia pun digadang-gadang bisa menjadi yang terbesar di dunia. Namun hal itu bisa terwujud jika didukung banyak hal, bisa melalui penghijauan atau penanaman pohon atau bahkan gaya hidup masyarakat yang semakin gemar menanam pohon. Sejumlah pohon yang dikenal bisa banyak menyerap karbon dan menghasilkan banyak oksigen bisa jadi pilihan. Dilansir dari nurserylive, ini 10 tanaman simpel yang dikenal banyak menghasilkan oksigen: 

1.Sensevieria Zeylanica atau Tanaman Ular

Dianggap sangat efisien dalam produksi oksigen, tanaman ular memiliki keunikan karena kemampuannya menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida pada malam hari. Bahkan, di ruangan tertutup tanpa udara, tanaman ini masih mampu menghasilkan oksigen yang cukup untuk bernapas secara normal. 

2. Lidah buaya

Terdaftar sebagai salah satu tanaman penambah udara oleh NASA, aloe vera atau lidah buaya mengeluarkan oksigen di malam hari sehingga dapat meningkatkan gaya hidup panjang umur. Lidah buaya hampir merupakan tanaman tanpa perawatan yang juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

3. Pinang

Cocok untuk diletakkan di ruang tamu Anda, pohon pinang juga berfungsi untuk menghiasi interior rumah Anda. Selain itu, pohon pinang menghasilkan oksigen serta memurnikan lingkungan dimana ia ditempatkan dengan menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, xilena, dan toluena.

4. Pohon mimba

Identik dengan manfaat kesehatan, pohon mimba juga dapat memurnikan udara di malam hari dengan mengeluarkan oksigen. Dilansir dari laman Nurserylive.com, tanaman ini seringkali dianjurkan untuk diletakkan di dalam rumah atau di tengah halaman. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa secara ilmiah pohon mimba dapat bertindak sebagai pestisida alami.

5. Gerbera

Gerbera seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif dalam berkebun. Selain bermanfaat bagi mereka yang menderita apnea tidur dan gangguan pernapasan, gerbera juga terkenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan oksigen tingkat tinggi di malam hari.

6. Tanaman Uang atau Money Plant

Ditampilkan oleh NASA, money plant dikenal dengan kemampuan pemurnian udaranya yang luar biasa. Namun, sangat disarankan untuk menjauhkannya dari jangkauan hewan peliharaan atau anak-anak karena daunnya berbahaya jika ditelan.

7. Tulsi

Menyimpan tanaman tulsi di rumah akan meningkatkan pasokan oksigen karena tanaman ini mengeluarkan oksigen 20 jam sehari. Ia juga dapat menyerap gas berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan sulfur dioksida di udara. Selain itu, tulsi juga dikenal membawa dampak kesehatan dan keberuntungan di dalam rumah.

8. Pohon Peepal

Disebut juga tanaman Ara Suci, tanaman ini berasal dari anak benua India. Selain kemampuannya mengeluarkan oksigen dan menyerap karbon, pohon peepal juga dapat mengobati berbagai jenis penyakit  dan kelainan, salah satunya adalah masalah asma, diare, serta permasalahan lambung.

9.Tanaman Cemara Cina

Chinese Evergreen atau cemara cina adalah salah satu tanaman di ruang tamu yang paling umum karena dapat memurnikan ruangan dalam ruangan dari bahan kimia berbahaya seperti benzena, formaldehida, serta jenis-jenis racun lainnya. 

10.Anggrek

Anggrek merupakan tanaman yang cenderung berbunga dengan warna cerah dan memiliki wangi yang menyenangkan. Mereka tidak dapat memiliki struktur kayu apapun, namun cenderung tumbuh dalam dua cara yakni monopodial dan simpodial.

Pilihan Editor: Hari Kedua Usai Diluncurkan, Tak ada Transaksi di Bursa Karbon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

30 hari lalu

Kondisi bunga anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cegah Kepunahan, BRIN Meriset dan Mengkonservasi Anggrek Dendrobium capra J.J. Smith

BRIN meriset dan mengkonservasi anggrek langka Dendrobium capra J.J. Smith yang ditetapkan sebagai spesies dengan status terancam punah.


OJK Klaim Bursa Karbon Indonesia Terbaik di ASEAN, Padahal Didominasi BUMN

56 hari lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Klaim Bursa Karbon Indonesia Terbaik di ASEAN, Padahal Didominasi BUMN

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim bursa karbon Indonesia merupakan yang terbaik dan terbesar di tingkat ASEAN.


Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

20 Februari 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman bersama jajaran menutup perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

Tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin di perdagangan bursa karbon.


Makna Bunga Jokowi untuk Megawati, Ada yang Berarti Perdamaian dan Permintaan Maaf

25 Januari 2024

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Makna Bunga Jokowi untuk Megawati, Ada yang Berarti Perdamaian dan Permintaan Maaf

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga kepada ketum PDIP Megawati saat merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Ini artinya.


Jokowi Kirim Anggrek Ungu ke Megawati, Sekjen PDIP: Terima Kasih Kirimannya

23 Januari 2024

Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menemui awak media usai di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa Sore, 23 Januari 2024. Hasto memberikan keterangam usai menghadiri Hari Ulang Tahun ke-77 Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI itu. Tempo/ Adil Al Hasan
Jokowi Kirim Anggrek Ungu ke Megawati, Sekjen PDIP: Terima Kasih Kirimannya

Jokowi mengirim anggrek ungu, mawar putih, lili dan baby breath ke kediaman Megawati.


Jokowi Kirim Anggrek Ungu untuk Megawati di Hari Ulang Tahun, Ini Artinya

23 Januari 2024

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jokowi Kirim Anggrek Ungu untuk Megawati di Hari Ulang Tahun, Ini Artinya

Jokowi kirim anggrek ungu di hari ulang tahun Megawati, apa artinya?


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Andalkan Bursa Karbon

16 Januari 2024

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dapat memenuhi  30 persennya listik Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Andalkan Bursa Karbon

Salah satu strategi pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengandalkan perdagangan karbon lewat bursa karbon.


Jelajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Mengenal Anggrek Bulan hingga Gajah Sumatra

11 Januari 2024

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Jelajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Mengenal Anggrek Bulan hingga Gajah Sumatra

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO karena keragaman jenis faunanya.


OJK Sebut Perdagangan Bursa Karbon Cetak Nilai Rp 30,91 Miliar hingga Akhir 2023

10 Januari 2024

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Perdagangan Bursa Karbon Cetak Nilai Rp 30,91 Miliar hingga Akhir 2023

OJK mencatat ada 41 pengguna jasa per 30 November 2023 dengan total akumulasi nilai sebesar Rp 30,91 miliar.


OJK Optimistis Bursa Karbon Tumbuh pada 2024, Ini Faktor Pendorongnya

10 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Optimistis Bursa Karbon Tumbuh pada 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Optimistis pengembangan bursa karbon masih berpotensi terus tumbuh dengan baik pada 2024. Apa saja faktor pendukungnya?