Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Nidya Almira, mahasiswa lulusan Psikologi UNAIR angkatan 2018.  Foto: Dok. Pribadi
Nidya Almira, mahasiswa lulusan Psikologi UNAIR angkatan 2018. Foto: Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nidya Almira Xavier Herda Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) lulus kuliah tanpa skripsi melalui konversi dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta. Lewat program itu, Nidya membuat aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan. 

Unair memang telah menerapkan metode lulus tanpa skripsi bagi mahasiswanya. Namun, jalur ini belum berlaku untuk seluruh jurusan. Fakultas Psikologi menjadi salah satu fakultas di Unair yang memfasilitasi hal ini. Akan tetapi, mahasiswa tetap harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan. 

Nidya mengatakan, penggantian atau konversi skripsi dengan PKM adalah hal baru yang menantang. Menurutnya, penelitian PKM sama sulitnya dengan penelitian skripsi.

"Aku merasa bahwa apa yang aku kerjakan selama PKM, kurang lebih sama dengan apa yang seharusnya aku lakukan ketika mengerjakan skripsi,” ujarnya pada Rabu, 27, September 2023, mengutip laman resmi Unair.

Nidya menjelaskan, penyusunan PKM sama seperti skripsi. Mulai dari membuat proposal yang berisi latar belakang hingga metode penelitian, bimbingan dengan dosen, sampai akhirnya sidang, dan penyusunan laporan akhir.

“Bedanya, di PKM ini aku bahkan dapat bimbingan ekslusif dengan tim pembina Unair dalam bentuk monitoring dan evaluasi bulanan, juga bantuan dana dari pemerintah. Dan bisa merasakan langsung sidang di hadapan para reviewer dari luar daerah,” sambungnya.

Berawal dari Kepedulian Kesehatan Mental

Ide rancangan aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan ini bermula dari kekhawatiran Nidya akan kesehatan mental yang dialami banyak remaja. Rancangan aplikasi ini dia kembangkan sebagai upaya menurunkan risiko depresi bagi remaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prototipe aplikasi yang diberi nama Sejati itu dilengkapi dengan beragam fitur dan telah diuji coba oleh beberapa orang menurut kriteria yang ditentukan dan disesuaikan.

“Aplikasi ini terdiri dari fitur berupa rekomendasi aktivitas self-care, artikel kesehatan mental, mood tracker, serta Eno Chatbot, fitur utama kecerdasan buatan yang dapat mendengarkan cerita dari pengguna,” ucap Nidya.

Mahasiswi angkatan 2018 itu berharap agar aplikasi buatannya dapat terus dikembangkan. Melalui fitur utamanya Eno Chatbot, Nidya ingin penggunanya merasa didengarkan kapanpun dan di manapun. "Jangka panjangnya, saya juga berharap aplikasi ini bisa mengurangi stigma kesehatan mental di Indonesia,” tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya lulus kuliah jalur non-skripsi, Nidya mengatakan bahwa program seperti itu dapat menjadi tonggak bagi iklim kebebasan akademik di lingkungan kampus.

“Semoga para mahasiswa bisa fokus pada pengalaman yang lebih praktis dan memberi mereka ruang untuk mengembangkan diri dalam bentuk apa pun. Tentu, tanpa mengurangi esensi dan manfaat yang akan mereka dapat,” katanya.

Pilihan Editor: Unpad Buka Lowongan 109 Formasi CPNS Dosen 2023, Ini Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

2 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

4 hari lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.


Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.


Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

4 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

5 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.


Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

5 hari lalu

Muhammad Rizky Firdaus Kuasa hukum persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum staf Kelurahan sekaligus Komite sekolah. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.


Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

5 hari lalu

Peserta mengantre saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.


Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

5 hari lalu

Rektor UNAIR Prof Nasih saat memberikan penghargaan wisudawan terbaik sekaligus doktor termuda UNAIR Maria Apriliani Gani. Foto: UNAIR
Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.