Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Semeru Erupsi Setinggi 1.500 Meter di Atas Puncak

image-gnews
Erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul 12:42 WIB. Twitter/PVMBG
Erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul 12:42 WIB. Twitter/PVMBG
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Gunung Semeru dilaporkan erupsi Ahad pagi ini, 1 Oktober 2023, sekitar pukul 06.33 WIB. Kolom letusan teramati setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu.

Laporan Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Semeru menyebutkan kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 127 detik," kata Ghufron Alwi, Ahad.

Status aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih tetap di level III (siaga). Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi antara lain tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. 

Masyarakat diminta tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Status Gunung Merapi Masih Siaga Ternyata Sudah Luncurkan 512 Kali Awan Panas Sejak Awal 2021

3 jam lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Di Balik Status Gunung Merapi Masih Siaga Ternyata Sudah Luncurkan 512 Kali Awan Panas Sejak Awal 2021

BPPTKG Yogyakarta menyatakan hingga jelang akhir tahun 2023 ini, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditandai aktivitas erupsi efusif


BKSDA Bilang Sudah Bikin Mitigasi Jauh sebelum Gunung Marapi Meletus

1 hari lalu

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BKSDA Bilang Sudah Bikin Mitigasi Jauh sebelum Gunung Marapi Meletus

Usai meletusnya Gunung Marapi yang menewaskan 23 pendaki pada Minggu 3 Desember 2023 kemarin, BKSDA Sumatera Barat men telah melakukan mitigasi.


Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus hingga 464 Kali

2 hari lalu

Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. Berdasarkan laporan dari pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok aktivitas gunung api masih fluktuatif, artinya erupsinya masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus hingga 464 Kali

PVMBG melalui Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, mengatakan gunung ini meletus hingga 464 kali.


Erupsi Gunung Marapi, Kemenhub Pastikan Operasional Bandara Minangkabau Tak Terdampak

2 hari lalu

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu 6 Desember 2023. Berdasarkan dari Pos Pemantau Gunung Api Marapi terjadi erupsi sebanyak 6 kali pada pukul 03.00 hingga 04.00 WIB. Fachri Tempo
Erupsi Gunung Marapi, Kemenhub Pastikan Operasional Bandara Minangkabau Tak Terdampak

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandara Minangkabau masih berjalan normal dan tidak ada penerbangan yang terdampak erupsi Gunung Marapi.


Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

3 hari lalu

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

Polda Banten mengimbau warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

3 hari lalu

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

Nelayan dan warga diimbau tidak mendekat beraktivitas dalam radius lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau setelah kemarin erupsi


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

3 hari lalu

Sehari Meletus Emoat Kali, Warga Diminta Jauhi Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi pada Rabu, 6 Desember 2023.


Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

3 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Bukan Gunung Merapi, Berikut Perbedaannya

Masih saja ada yang salah menyamakan antara Gunung Marapi dan Gunung Merapi. Berikut beberapa perbedaannya, tak cuma lokasinya.


Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Terbanyak di Pulau Jawa

3 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Terbanyak di Pulau Jawa

Daftar 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang dibagi menjadi tipe A, tipe B dan tipe C.


Vulkanolog ITB Sebut Gunung Api Meletus Bisa jadi Potensi Geowisata, Asalkan....

3 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Vulkanolog ITB Sebut Gunung Api Meletus Bisa jadi Potensi Geowisata, Asalkan....

Vulkanolog ITB ini melihat contoh pengembangan geowisata gunung api itu ketika studi di Jepang.