TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Rabu, 11 Oktober 2023 adalah hari terakhir pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB. Mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN merupakan salah satu tahap penting dalam proses pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023. Pengisian riwayat pekerjaan di SSCASN harus dilakukan secara detail dan tepat agar bisa lolos administrasi CPNS 2023. Tak perlu bingung, berikut adalah panduan cara mengisi riwayat pekerjaan SSCASN 2023.
SSCASN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional adalah situs resmi pendaftaran seleksi CPNS 2023 yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara RI sebagai Panitia Seleksi CPNS Nasional. Ada banyak tahapan yang harus diisi dan dilengkapi di situs SSCASN oleh calon peserta untuk mendaftar CPNS. Salah satu yang harus diisi pada situs SSCASN adalah riwayat pekerjaan.
Banyak kasus calon peserta CPNS 2023 tidak lolos administrasi karena data yang diisi di situs SSCASN kurang lengkap atau tidak sesuai. Jika calon peserta dinyatakan tidak lolos administrasi, maka tidak bisa mengikuti tahapan seleksi CPNS selanjutnya. Oleh karena itu, cara mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN sangat penting untuk diketahui agar lolos administrasi CPNS 2023.
Lalu, bagaimana cara mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN agar lolos administrasi CPNS 2023? Untuk mengetahuinya, simak cara berikut ini.
Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan di SSCASN
1. Login ke Akun SSCASN
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengisi riwayat pekerjaan dalam proses pendaftaran CPNS adalah masuk ke akun SSCASN yang telah di buat. Setelah berhasil masuk, di halaman awal dashboard akan ada banyak opsi yang bisa diisi dan dilengkapi.
2. Pilih Riwayat pekerjaan
Pada bagian dashboard, pelamar CPNS akan melihat melihat berbagai opsi, salah satunya opsi “Riwayat Pekerjaan”. Jika tidak menemukannya, Anda bisa mencarinya di bagian “Profil” atau “Data Pribadi.” Selanjutnya klik “Riwayat Pekerjaan”.
3. Isi Informasi Data Pribadi dengan Benar
Sebelum mengisi riwayat pekerjaan, calon peserta CPNS wajib untuk mengisi informasi data diri pribadi dengan benar. Pastikan untuk mengisi nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan informasi lain secara teliti agar tidak ada kesalahan penulisan.
4. Isi Pengalaman kerja
Selanjutnya, Anda diharuskan untuk mengisi pengalaman kerja. Tahapan pengisian data pengalaman kerja ini merupakan tahap yang sangat penting karena akan memengaruhi penilaian dalam proses seleksi CPNS 2023. Agar bisa lolos seleksi administrasi, berikut panduan pengisian riwayat pekerjaan di SSCASN:
· Isi Riwayat Pekerjaan Dengan Detail
Untuk mengisi pengalaman kerja di SSCASN, Anda harus menuliskan setiap riwayat pekerjaan dengan detail dan teliti. Hal-hal yang harus diisi antara lain nama perusahaan atau instansi, jabatan atau posisi, tanggal mulai bekerja, tanggal akhir bekerja hingga deskripsi pekerjaan atau jobdesk yang dikerjakan. Pastikan Anda memberi informasi riwayat pekerjaan dengan akurat dan jelas.
· Unggah Dokumen Pendukung
Anda juga bisa mengunggah dokumen pendukung pekerjaan agar bisa lolos administrasi. Anda bisa menambahkan dokumen pendukung pekerjaan seperti surat keterangan kerja, sertifikat, atau dokumen lain yang relevan. Melalui cara mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN ini, maka kemungkinan lolos administrasi semakin besar. Pasalnya, dapat meningkatkan kepercayaan pihak panitia seleksi terhadap riwayat pekerjaan Anda.
5. Verifikasi dan Simpan Data
Setelah mengisi semua tahapan dengan benar, coba untuk periksa sekali lagi. Anda bisa membacanya berulang kali untuk memastikan tidak ada kesalahan data atau salah ketik. Setelah yakin yakin semuanya benar, simpan data Anda.
6. Konfirmasi Persetujuan
Di tahap terakhir, Anda akan diminta untuk menyelesaikan proses pengisian riwayat pekerjaan. Nantinya Anda akan diminta diminta untuk memberikan persetujuan atau konfirmasi sebelum data disimpan secara permanen.
Itulah cara mengisi riwayat pekerjaan di SSCASN agar lolos administrasi CPNS 2023. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar agar bisa lolos administrasi dan dapat mengikuti tahapan selanjutnya.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: 75 Ribu Siswa Tak Layak Terima KJP Plus, dari Punya Mobil hingga NJOP di Atas Rp 1 Miliar
