Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah, FSGI Sebut Pengawasan dan Keamanan Sekolah Lemah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia atau FSGI merespons soal sejumlah kasus yang menewaskan siswa karena jatuh atau lompat dari gedung sekolah. Deretan peristiwa nahas tersebut, menurut Ketua Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti, menunjukkan bahwa ada kelemahan dalam pengawasan sekolah, terutama saat jam istirahat.

Dia mengatakan gedung sekolah juga dinilai belum aman bagi para siswa, sehingga sistem keamanan sekolah perlu dievaluasi. FSGI, kata Retno, mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Dinas Pendidikan mengevaluasi sistem kemanan sekolah mulai dari fisik bangunan maupun guru piket di sekolah. 

Evaluasi fisik misalnya seperti pagar pembatas. Menurut dia, ketinggian pagar pembatas harus menyesuaikan dengan tinggi badan siswa. "Setidaknya kalaupun bisa lihat ke bawah, (tinggi pagar) setinggi lehernya anak-anak. Sehingga kalau mau naik, sulit," ujarnya dari siaran pers pada Jumat sore, 13 Oktober 2023. 

 ebelumnya, tercatat ada lima kasus siswa jatuh atau lompat dari gedung sekolah sepanjang Januari sampai awal Oktober 2023. Dari 5 kasus tersebut, 4 di antara korban meninggal dunia dan 2 korban selamat usai perawatan medis.

Pada Januari lalu misalnya, S yang merupakan seorang siswi SMK swasta di Grogol Selatan, Jakarta Selatan jatuh dari lantai empat sekolah. Empat bulan berselang, siswa berinisial BNY pada 5 Mei 2023 meninggal dunia di lapangan voli sekolah setelah diduga melompat dari lantai delapan gedung sekolah.

FSGI mendorong penetapan kriteria pagar atau tembok lantai atas sekolah agar aman dari kecelakaan.  "Jika telah ada dasar hukum, namun pihak sekolah mengabaikan maka sekolah dapat dianggap lalai menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan," ujarnya. Namun, kata dia, jika pemerintah belum memastikan dan tak mengawasi secara benar maka kelalaian ada pada pemerintah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evaluasi fisik lain yakni keamanan jendela di lantai atas gedung sekolah. Menurut FSGI, perlu adanya pemasangan teralis guna menguatkan upaya pencegahan kecelakaan. 

Selain itu, keberadaan cctv untuk memantau siswa juga diperlukan. Keberadaan cctv yang biasanya di ruang kepala sekolah atau kepsek, menurut Retno, harus dipindahkan. Cctv harus berada di ruangan yang mudah diakses oleh guru piket, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, seperti ruang tata usaha. 

Selain itu, kata dia, diperlukan konsistensi guru piket untuk berjaga. Retno menekankan guru piket perlu berkeliling di jam-jam tertentu seperti waktu istirahat. Terakhir, FSGI mendorong Dinas Pendidikan untuk berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam membangun sistem pencegahan untuk hal-hal yang tak diinginkan. 

Pilihan Editor: Alumni Telkom University Kumpulkan Donasi Ratusan Juta untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

17 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

24 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

26 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka bermain ketangkasan saat Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus di Taman Pramuka, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti siswa dari 27 sekolah luar biasa. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

Sekretaris Jenderal FSGI mendukung kebijakan yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.


Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

50 hari lalu

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

53 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS


Kisruh Soal Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri: Perencanaan Acak-acakan

53 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Kisruh Soal Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri: Perencanaan Acak-acakan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang berusaha diwujudkan pemerintahan sekarang mengundang berbagai reaksi. Apa kata Faisal basri dan FSGI?


FSGI Tolak Makan Siang Gratis dari Dana BOS, Anggarannya Tak Cukup: Rp 450 T Vs 59,4 T

55 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
FSGI Tolak Makan Siang Gratis dari Dana BOS, Anggarannya Tak Cukup: Rp 450 T Vs 59,4 T

FSGI menilai akan banyak kerugian yang dirasakan sekolah maupun guru honorer, jika skema pendanaan makan siang gratis untuk siswa memakai dana BOS.


Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

55 hari lalu

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F
Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.