TEMPO.CO, Jakarta - Google dilaporkan telah memblokir pemasangan aplikasi benchmark pada smartphone baru mereka, Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Sanjiv dari Notebookcheck menemukan bahwa Google telah mencegah pengguna memasang aplikasi benchmark Geekbench dan 3D Mark di perangkat mereka.
Untuk diketahui, aplikasi benchmark digunakan untuk menilai kinerja CPU dan GPU ponsel cerdas. Aplikasi ini merupakan alat yang berharga bagi para pengulas dan konsumen. Berdasarkan data-data yang dihasilkan, pengguna dapat membandingkan kinerja berbagai perangkat.
Sementara Gizmochina menyebutkan ada juga pengulas yang mampu melewati rintangan ini, dengan mengesampingkan aplikasi tersebut. Karena berhasil lolos, maka data benchmark untuk Tensor G3 tetap bisa muncul.
Pada benchmark Geekbench 6, Tensor G3 mendapat skor lebih rendah daripada Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 dalam pengujian single-core dan multi-core. Hasil yang sama juga ditemui saat menguji Tensor G3 dengan Snapdragon 8 Gen 2 di benchmark 3D Mark Wild Life Stress. Padahal, Tensor G3 memiliki arsitektur yang lebih baru dan lebih canggih dibandingkan beberapa pesaingnya.
Perbedaan performa tersebut diduga kemungkinan besar akibat Tensor G3 diproduksi menggunakan teknologi node 4 nm Samsung. Sementara chip Snapdragon 8 Gen 2 menggunakan teknologi node N4P TSMC yang lebih efisien.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
