Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Palestina-Israel Kembali Panas, Dosen HI Unair: Upaya Memperjuangkan Kemerdekaan

image-gnews
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) M. Muttaqien merespons konflik antara Israel dengan Palestina yang belakangan kembali memanas. Sebelumnya pada 7 Oktober 2023, kelompok militan gerakan nasionalis dan Islam Palestina Hamas menyerang kota-kota di Israel. Hamas mengklaim mereka menembakkan hingga 5 ribu roket ke wilayah Israel. 

Muttaqien mengatakan bangsa Palestina melakukan hal tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan kembali kemerdekaan wilayahnya dan itu tidak melanggar ketentuan hukum internasional. "Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri memberikan hak kepada bangsa yang memperjuangkan kemerdekaannya untuk menggunakan berbagai cara. Termasuk penggunaan kekuatan bersenjata dan itu yang bangsa Palestina lakukan,” ujarnya dikutip dari situs Unair pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Apa solusinya? 

Muttaqien mengatakan ketegangan yang berlangsung antara Palestina dengan Israel berdampak besar terhadap kondisi politik global. Kondisi ini dalam istilah hubungan internasional disebut dengan All Arabic Core Concern.

Hal ini karena konflik keduanya menyita banyak perhatian dari masyarakat internasional, khususnya bangsa Arab dan dunia Islam. Kondisi ini bisa memicu dampak baik, karena mendapatkan simpati secara menyeluruh.

Muttaqien mengatakan pada tingkat regional, negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel tentu akan merespons persoalan yang terjadi di Palestina. "Demikian pula, lingkup yang lebih luas lagi dan tidak berbatasan langsung dengan Israel, termasuk negara besar seperti Amerika Serikat serta Rusia mendukung Palestina,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Muttaqien, solusi untuk meredakan konflik ini adalah memberikan kemerdekaan kepada Palestina. Perang yang kini berkecamuk di antara keduanya adalah respons dari Hamas sebagai sebuah bangsa yang memiliki hak untuk merdeka.

“Ketika hak itu tidak ditunaikan, maka persoalan konflik ini akan terus berlarut-larut. Ini mungkin salah satu bagian respons dari Hamas bahwa mereka itu masih eksis sebagai sebuah bangsa,” kata Muttaqien. 

Indonesia sendiri secara konsisten terus mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu sejalan dengan pesan konstitusi negara soal kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Pilihan Editor: 27 Kampus Terbaik di Palestina Versi EduRank 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

18 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

55 menit lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

59 menit lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

1 jam lalu

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

3 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

4 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

5 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.