Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

27 Kampus Terbaik di Palestina Versi EduRank 2023

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah siswa Palestina merayakan acara wisuda sambil membawa poster siswa yang tewas akibat peperangan antara Hamas dan Israel selama tujuh minggu di Universitas di Gaza, 10 September. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sejumlah siswa Palestina merayakan acara wisuda sambil membawa poster siswa yang tewas akibat peperangan antara Hamas dan Israel selama tujuh minggu di Universitas di Gaza, 10 September. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo dan Berut untuk menyiapkan rencana evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Palestina ke Tanah Air. Langkah tersebut akan diambil usai konflik antara Hamas dan Israel kembali memanas sejak Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Berdasarkan data KBRI terbaru, diketahui terdapat 45 WNI di Palestina yang berasal dari berbagai profesi, salah satunya mahasiswa. Terdapat 10 orang di Gaza dan lainnya berada di Tepi Barat. Selain itu, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang mengikuti kegiatan wisata religi di berbagai titik di Israel. 

Salah satu mahasiswa asal Indonesia di Jalur Gaza, Fikri Rafi’ul Haq, memberikan kesaksian terkait kondisi terkini di tengah perang Israel dan Hamas. Fikri yang juga menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) mengaku mendengar dentuman kencang berulang kali sejak Rabu dini hari, 11 Oktober 2023. 

Meski terlibat peperangan selama beberapa dekade, Palestina merupakan salah satu negara tujuan mahasiswa asal Indonesia. Lantas, di mana sajakah kampus terbaik di Palestina? 

Daftar Kampus Terbaik di Palestina

Dikutip dari situs pemeringkat universitas EduRank, berikut 27 perguruan tinggi terbaik di Palestina yang dinilai berdasarkan 211 ribu sitasi dan popularitas 32 alumni. 

1.    Birzeit University

-        Peringkat Asia: 650.

-        Peringkat dunia: 2.207. 

2.    An-Najah National University

-        Peringkat Asia: 793.

-        Peringkat dunia: 2.579. 

3.    Al-Quds University

-        Peringkat Asia: 898.

-        Peringkat dunia: 2.862. 

4.    Islamic University of Gaza

-        Peringkat Asia: 989.

-        Peringkat dunia: 3.080. 

5.    Bethlehem University

-        Peringkat Asia: 1.664.

-        Peringkat dunia: 4.715. 

6.    Arab American University

-        Peringkat Asia: 1.850.

-        Peringkat dunia: 5.142. 

7.    Hebron University

-        Peringkat Asia: 1.913.

-        Peringkat dunia: 5.281. 

8.    Al Azhar University – Gaza

-        Peringkat Asia: 1.923.

-        Peringkat dunia: 5.302. 

9.    Palestine Polytechnic University

-        Peringkat Asia: 1.942.

-        Peringkat dunia: 5.333. 

10.    Palestine Technical University Kadoorie

-        Peringkat Asia: 2.358.

-        Peringkat dunia: 6.307. 

11.    Al-Aqsa University

-        Peringkat Asia: 2.487.

-        Peringkat dunia: 6.582. 

12.    University College of Applied Sciences

-        Peringkat Asia: 2.805.

-        Peringkat dunia: 7.243. 

13.    University of Palestine

-        Peringkat Asia: 2.854.

-        Peringkat dunia: 7.349. 

14.    Palestine Technical College

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-        Peringkat Asia: 3.254.

-        Peringkat dunia: 8.402. 

15.    Ibn Sina College for Health Sciences

-        Peringkat Asia: 3.721.

-        Peringkat dunia: 9.422.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

20 menit lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua


Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

2 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan alat komunikasi apa pun setelah gelombang serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah.


Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekolah yang menjadi tempat penampungan warga setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza, 22 September 2024. Militer Israel mengatakan bahwa serangannya menargetkan militan yang beroperasi dari kompleks tersebut. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengkritik standar ganda Barat yang mendorong pertumpahan darah dan peperangan global.


Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

5 jam lalu

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Kedutaan Besar Cina di wilayah Israel meminta warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin."


Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

7 jam lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan Israel berupaya memperluas konflik di Timur Tengah.


Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

11 jam lalu

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

Lebanon mengatakan pada Senin 23 September 2024 bahwa sedikitnya 100 orang telah tewas akibat rentetan serangan Israel di selatan negara itu.


Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Gaza


Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

12 jam lalu

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon beberapa waktu terakhir


Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

16 jam lalu

Gaza Tersiksa Musim Dingin Setelah Israel Setop Suplai Gas
Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnnya pemanas di musim dingin


Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

19 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, 21 September 2024. (REUTERS/Karamallah Daher)
Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

Pperasi militer Israel akan berlanjut sampai kondisi aman bagi warga diperbatasan Israel Lebanon untuk kembali