Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Kebudayaan Nasional 2023: Usung Konsep Lumbung, Hadirkan 40 Ruang Tamu

image-gnews
Sejumlah peserta mengikuti pawai budaya bertajuk Parade Digdaya Nusantara di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 13 Oktober 2019. Pawai budaya yang menampilkan pertunjukan seni secara kolaboratif itu merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Budaya Nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah peserta mengikuti pawai budaya bertajuk Parade Digdaya Nusantara di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 13 Oktober 2019. Pawai budaya yang menampilkan pertunjukan seni secara kolaboratif itu merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Budaya Nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN tahun 2023 telah dibuka secara resmi sebagai ruang bagi kekayaan budaya Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Fitra Arda mengatakan helatan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap perayaan keberagaman, dialog, dan kolaborasi budaya. Tahun ini, PKN mengusung konsep lumbung sebagai metode kerja budaya. 

"Filosofi ini mengingatkan kita pada nilai-nilai gotong royong, kerja sama dan berbagi, yang telah melekat di dalam kehidupan budaya kita," kata Fitra dalam pembukaan PKN di Galeri Nasional Indonesia pada Jumat malam, 20 Oktober 2023. 

Fitra menjelaskan ada tiga tahapan dalam konsep lumbung yang diadopsi dalam PKN 2023. Ketiga tahapan itu, yakni Rawat, Panen dan Bagi, telah menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan PKN.

Fitra mengungkapkan tahap Rawat telah dimulai sejak Juli 2023 dengan cara merawat inisiatif warga di 223 lokasi se-Indonesia. Dalam prosesnya, tahap ini dilakukan melalui 97 lokakarya, 55 pameran, 135 pertunjukan, 20 konferensi ilmiah dan banyak kegiatan lainnya. 

Secara keseluruhan, helat PKN tahun 2023 ini melibatkan 660 komunitas lokal pelaku budaya, 67 peneliti, serta 1.043 pelaku budaya. "Ini adalah manifestasi nyata dari upaya kita dalam merawat, memperkuat, dan memperkaya ekosistem kebudayaan nasional," kata Fitra.

Pintu 40 ruang tamu kebudayaan dibuka

Melalui pembukaan PKN secara resmi, artinya proses lumbung telah masuk ke tahap Panen dan Bagi. Pada tahap ini, masyarakat dapat mengunjungi titik-titik ruang tamu untuk menyaksikan kekayaan budaya bangsa. Mulai 20 sampai 29 Oktober 2023, masyarakat dapat menikmati serangkaian pameran dan acara publik seperti lokakarya, diskusi seniman, pasar ilmu, bazaar barter serta Festival Layar Tancap. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruang tamu tersebar di 40 titik di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kepulauan Seribu. Ada empat titik ruang tamu utama, yakni Galeri Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, PT Produksi Film Negara, dan MBloc Space. 

"40 titik strategis di DKI Jakarta telah diubah menjadi ruang tamu, tempat di mana kita semua berkumpul dan berbagi," kata Fitra.

Fitra menyebutkan konsep lumbung bukan hanya sebagai metode, namun juga spirit yang menggerakkan PKN 2023. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat keberagaman budaya, memanen nikmatnya inspirasi dan membagikannya untuk kehidupan bersama," ujarnya.

Pilihan Editor: Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Ada 40 Titik Ruang Tamu Bertabur Kekayaan Budaya Nusantara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

2 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

2 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

7 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

7 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

8 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

9 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri