Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Teliti Soal TOD Dukuh Atas, Fenomena Kenaikan Harga Lahan di Area Sekitar dan Dampaknya

Reporter

image-gnews
TOD Jakata. Dok. UGM
TOD Jakata. Dok. UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas Jakarta menjadi salah satu solusi pengurangan kemacetan di ibu kota. Namun, menurut penelitian tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Gadjah Mada atau UGM, hadirnya kawasan itu juga menjadi penyebab meningkatnya harga lahan dan properti di sekitarnya.

Kenaikan itu disebabkan oleh kemudahan aksesibilitas yang diciptakan dari hadirnya koneksi terintegrasi regional. Kecenderungan harga lahan umumnya terus meningkat, terutama di area yang dilalui Jalan Arteri Sudirman sehingga di dalam perencanaan pembangunan infrastruktur diperlukan kesesuaian dengan inflasi harga lahan.

Kenaikan harga lahan itu dapat berdampak positif  maupun negatif bagi masyarakat di sekitarnya, sehingga perlu dikaji lebih lanjut  apakah kenaikan harga lahan tersebut diiringi oleh hadirnya fasilitas-fasilitas lainnya di sekitar kawasan tersebut.

Permasalahan itu juga yang mendorong tim UGM membuat penelitian tentang “Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Terhadap Perubahan Harga Lahan Berdasarkan Pendekatan Keruangan Proximity: Kasus Kawasan Dukuh Atas”. Tim PKM-RSH UGM terdiri dari lima mahasiswa lintas program studi, yaitu Febrika Romauli dari Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 2021, Tri Asmara Ningmas, Tiara Nur Savitri, Raul Nurdiawan, dan Sulthon M. Al Fatih dari Program Studi D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan 2021 serta didampingi oleh Deva Fosterharoldas Swasto.

Penelitian tersebut secara umum bertujuan menjelaskan bagaimana dampak pergeseran harga lahan dalam kaitannya dengan implementasi sistem TOD di Kawasan Dukuh Atas terhadap fasilitas di wilayah sekitarnya. Penelitian dilakukan selama kurang lebih tiga bulan dan tim melakukan pengumpulan data primer secara langsung ke Kawasan TOD Dukuh Atas yang meliputi Kelurahan Karet Tengsin, Kebon Melati, Menteng, dan Setiabudi Kuningan dengan menyambangi rumah warga satu per satu.

“Warga yang dipilih sebagai responden adalah orang yang memiliki rumah atau lahan pribadi, pernah atau menggunakan transportasi publik dalam empat tahun terakhir, dan memahami perubahan harga lahan yang terjadi di empat kelurahan tersebut,” kata Febrika Romauli dikutip dari laman UGM, Selasa, 24 Oktober 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penelitian ini, kata Romauli, menghasilkan kesimpulan dampak bahwa Kawasan TOD Dukuh Atas telah membawa kebermanfaatan bagi kawasan di sekitarnya dengan radius 300-600 meter.  Adapun kawasan yang paling dekat dengan Kawasan TOD, yaitu daerah utara dari kawasan TOD yang meliputi Kelurahan Menteng dan Kelurahan Kebon Melati.

Menurut Romauli, pergeseran harga lahan dan bangunan yang terjadi di sekitar Kawasan TOD Dukuh Atas telah membawa dampak berupa manfaat yang cukup tinggi bagi sebagian kawasan, terutama daerah bagian utara Dukuh Atas. Dampak manfaat lebih besar dibandingkan dengan biaya penanganan yang dikeluarkan  atas dampak negatif dari pembangunan TOD.

Sedangkan dari sisi analisis spasial, area atau zona yang mendapatkan kebermanfaatan tinggi adalah area di dekat jalan utama dengan jarak zona tanah atau bangunan yang dekat dengan Halte Transjakarta. “Keterjangkauan lokasi transit antarmoda menyebabkan meningkatnya harga tanah atau bangunan,” kata Romauli.

Selain soal kenaikan harga lahan, TOD Dukuh Atas menimbulkan kenaikan biaya yang dikeluarkan dari peningkatan harga lahan dan terjadinya gentrifikasi atau perubahan kondisi demografi dan stratifikasi sosial.

Pilihan Editor: MAHEZZA Puzzle, Permainan Bertema Kesehatan Mental untuk Keluarga Buatan Mahasiswa UGM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

3 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

3 jam lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

4 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

1 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimulyono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R. Soeroso Notohadiprawiro di Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 11 Mei 2024. Dok.istimewa.
Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.


Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

1 hari lalu

Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang dibangun Kementerian PUPR. ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.


Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?