Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Demokrasi Energi Gelar Aksi Teatrikal Tolak PLN Batasi PLTS Atap

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Aksi teatrikal oleh tim Koalisi Demokrasi Energi di depan kantor pusat PLN dalam rangka Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2023. TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Aksi teatrikal oleh tim Koalisi Demokrasi Energi di depan kantor pusat PLN dalam rangka Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2023. TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Demokrasi Energi menggelar aksi teatrikal menggunakan replika cerobong PLTU dan panel surya di kantor pusat Perusahaan Listri Negara atau PLN, Jakarta Selatan. Aksi yang digelar dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ini diadakan pada Kamis, 26 Oktober 2023. Melalui aksi damai ini, para aktivis ingin menyampaikan kepada PLN agar tak membatasi kapasitas pemasangan surya atap on grid bagi masyarakat. 

Teatrikal ini menggambarkan bagaimana dampak yang dibawa oleh PLTU dan bagaimana pula potensi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS atap dapat menjadi jawaban. "PLN, Stop Kecanduan Batu Bara!" demikian terpampang tulisan pada sehelai spanduk kuning yang membentang dari atap pos keamanan Kantor Pusat PLN.

Aksi damai ini sebagai wadah untuk menyampaikan kepada PLN--satu-satunya perusahaan penyedia listrik negara--agar tak membatasi kapasitas pemasangan surya atap on grid (terhubung ke jaringan listrik PLN) bagi masyarakat. 

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana merevisi aturan dalam Peraturan Menteri (Permen) No 26 Tahun 2021 tentang PLTS atap. Rencana revisi ini menjadi lampu hijau atas memo internal PLN yang membatasi kapasitas pemasangan PLTS atap on grid bagi tiap rumah warga.

Semula, ketentuan kapasitas pemasangan PLTS atap adalah 100 persen dari daya tersambung pelanggan. Melalui rencana revisi, pemasangan dibatasi hanya 10 sampai 15 persen kapasitas terpasang. 

“PLN seharusnya memberikan pilihan sumber listrik bagi masyarakat yang ingin memasang surya atap. Apa yang dilakukan PLN saat ini, jelas mempersulit masyarakat yang ingin beralih ke energi terbarukan seperti matahari,” ujar Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Hadi Priyanto.

Ia mendesak keseriusan pemerintah, melalui Kementerian ESDM, untuk memberikan kejelasan mengenai regulasi dan insentif. Dengan demikian, transisi energi bisa berjalan optimal dan ongkos untuk energi terbarukan bisa lebih kompetitif. 

"Jika PLN terus melayani nafsu oligarki batu bara untuk meraup cuan dari sektor energi, masyarakat akan selalu menjadi korban. Sudah saatnya PLN melibatkan masyarakat dalam proses transisi energi, sehingga masyarakat bisa berdaulat atas pengelolaan energinya sendiri,” lanjut Hadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ginanjar Aryasuta dari 350 Indonesia mengatakan, PLN harusnya berada di garis depan dalam menyukseskan rencana transisi energi berkeadilan. Kebijakan untuk membatasi pemasangan PLTS atap akan menghambat partisipasi publik dalam transisi energi di Indonesia. Hal ini juga bertentangan dengan Permen ESDM No 26 Tahun 2021, menghambat pencapaian target bauran energi terbarukan. 

"Kita perlu aksi cepat untuk menangani krisis iklim. Terhambatnya aksi iklim ini mengancam masa depan generasi muda dan memberikan ancaman terhadap kerusakan lingkungan," tutur Ginanjar.

Kejar target bauran energi terbarukan melalui akses mandiri energi 

Koalisi Demokrasi Energi mengungkapkan, target bauran energi terbarukan juga bisa dicapai dengan memberikan akses mandiri energi kepada masyarakat. Sebagai perbandingan, kapasitas proyek PLTS Terapung Cirata dapat terpenuhi dengan pemasangan surya atap pada 200 ribu rumah warga di Jakarta. Dengan begitu, capaian target tidak hanya dipenuhi dari pembangkit listrik berskala besar, namun juga skala rumah tangga.

Indonesia merupakan negara tropis yang punya potensi energi surya sangat besar. Dari potensi sebesar 3,2 juta Megawatt, baru 322 Megawatt yang telah terpasang, atau 0.01 persen dari total kapasitas yang ada. Melihat besarnya potensi, koalisi aktivis lingkungan ini memproyeksikan bahwa Indonesia sangat mampu untuk beralih sepenuhnya ke energi terbarukan. Akan tetapi, kebijakan yang ada belum mendukung pemanfaatan potensinya.

Reka Maharwati dari Enter Nusantara mengatakan, selama ini generasi muda selalu dimotivasi untuk menjadi agen perubahan. Namun, kebijakan pemerintah belum melibatkan aspirasi mereka untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

“Transisi energi yang bersih dan berkeadilan bisa mulai diwujudkan dengan segera membatalkan revisi Permen tersebut,” katanya.

Pilihan Editor: Siswa SMK di Jatim Hasilkan 260 Kendaraan Listrik, Wujudkan Net Zero Emission

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

1 hari lalu

Mandalika Racing Series 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika. (Dok MGPA)
Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

2 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

2 hari lalu

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk tentang tata kelola sampah saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

3 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

5 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

5 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.