Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filolog Universitas Indonesia Identifikasi Naskah Kuno Bogor, Ada Kitab Tarekat

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Program DREAMSEA bertujuan untuk mendigitalisasi naskah kuno di Asia Tenggara, khususnya terhadap manuskrip-manuskrip yang disimpan oleh masyarakat Indonesia. Kredit: DREAMSEA
Program DREAMSEA bertujuan untuk mendigitalisasi naskah kuno di Asia Tenggara, khususnya terhadap manuskrip-manuskrip yang disimpan oleh masyarakat Indonesia. Kredit: DREAMSEA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Filolog Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) turut membantu melakukan identifikasi naskah kuno di Bogor Jawa Barat.

"Istilah naskah Bogor dapat merujuk pada naskah-naskah kuno yang ditemukan di wilayah Bogor dan sekitarnya," kata Tim Filolog Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Tommy Christomy Ph D di Kampus UI Depok, Jumat, 27 Oktober 2023.

Filologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang sejarah, pranata, dan kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-naskah lama.

Tommy menjelaskan pengertian lain juga dapat disematkan pada naskah-naskah kuno yang ditulis di daerah tersebut walaupun sekarang naskahnya menjadi koleksi di tempat lain.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan mengenai naskah tarekat di Jawa Barat. Menurut dia bahwa tarekat Syattariyah di Jawa Barat disebarkan oleh Syekh Abdul Muhyi.

Perihal dengan naskah-naskah keagamaan di wilayah Bogor, Hendra Wijaya salah seorang narasumber dari Museum Keris menyebutkan bahwa beberapa naskah Bogor adalah Al Quran, Manakib Syekh Abdul Qodir Jaelani, Manakib Syekh Ahmad Tijani, dan lain-lain.

Selain berupa naskah keagamaan, ada juga yang berbentuk cerita, seperti Nyi Jaojah, Budak Hideung, dan lain sebagainya. Selain naskah keagamaan dan cerita, Raden Dadang yang merupakan tokoh Adat Kampung Karadenan Kaum menyebutkan ada juga naskah Bogor yang memuat tentang silsilah.

Tim pengmas FIB UI menemukan beberapa naskah tulisan tangan di Kampung Adat Urug, Kampung Adat Sindang Barang, dan Karadean Kaum. Hal Ini merupakan bukti awal mengenai keberadaan naskah kuno di wilayah Bogor.

"Masih banyak lagi naskah yang dikoleksi oleh masyarakat yang belum terdata. Salah seorang peserta FGD menyebutkan bahwa ada naskah kuno di daerah Citeureup, Ciampea, dan Jasinga. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan yang berkelanjutan untuk mengungkapkan khazanah naskah di wilayah Bogor dan sekitarnya," kata Ketua Tim Pengmas FIB UI Dr Mamlahatun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bogor merupakan bagian tak terpisahkan dalam sejarah peradaban kebudayaan Jawa Barat, sejak masa kerajaan sampai dengan masa kolonial. Banyak peninggalan sejarah masa lalu yang terdapat di wilayah Bogor, di antaranya adalah naskah kuno.

Karena itu, dalam rangka menggali khazanah naskah kuno di wilayah Bogor, Tim pengabdian kepada masyarakat (pengmas) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD).

Pada pelaksanaannya, kegiatan yang dilaksanakan di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor ini turut dihadiri pustakawan, kelompok komunitas, dan pemangku adat di daerah Bogor. Dr Munawar Holil M Hum, menyebutkan bahwa khazanah naskah Sunda cukup banyak.

Khusus di Perpustakaan Universitas Leiden terdapat 789 naskah, sedangkan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tercatat ada 404 naskah. Dosen UI sekaligus Ketua Masyarakat Pernaskahan Nusantara ini menyebutkan, selain tersimpan di lembaga, masih cukup banyak naskah Sunda yang menjadi koleksi masyarakat.

Sementara itu, Prof Dr Titik Pudjiastuti yang merupakan seorang ahli filologi dan kodikologi FIB UI menyampaikan bahwa masyarakat bisa secara mandiri melakukan perawatan naskah dengan bahan yang sederhana.

Beberapa bahan yang diperlukan untuk merawat naskah secara tradisional, misalnya merica, cengkih, kapur sirih, arang, kain has, dan atau silica gel.

Pilihan Editor: Momen Pratikno, Basuki, dan Hasto Tampil Saat Wisuda Anak di UGM, Bahas Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

3 jam lalu

Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.


Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

20 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

Universitas Indonesia menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan IPI mempertimbangkan kondisi sosio ekonomi calon mahasiswa.


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

21 jam lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

23 jam lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.


BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

1 hari lalu

Ketua BEM UI Verrel Uziel menyampaikan pandangan terkait pesan kebangsaan guru besar UI di pelataran gedung rektorat UI, Depok, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.


Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

1 hari lalu

Logo PTNBH dan 11 anggotanya.
Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

1 hari lalu

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.


Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

1 hari lalu

Kepala KCD Wilayah II Bogor Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono saat menyambangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

2 hari lalu

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.