Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: AI Generatif Membuka Peluang Ekonomi Baru

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrai AI Generatif. shutterstock.com
Ilustrai AI Generatif. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Access Partnership bekerja sama dengan ELSAM dan Microsoft mengeluarkan laporan “Dampak Ekonomi AI Generatif: Masa Depan Pekerjaan di Indonesia“ yang mengungkap bahwa penggunaan AI Generatif untuk melengkapi aktivitas kerja dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar US$ 243,5 miliar (RP 3.881 triliun) di seluruh perekonomian Indonesia. Angka ini setara dengan 18% PDB Indonesia di tahun 2022.

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan generasi baru AI, yakni AI Generatif, membantu kita untuk berinteraksi dengan data dalam cara-cara baru, mulai dari merangkum teks, mendeteksi anomali, hingga mengenali gambar. Antarmukanya yang berbentuk natural language memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan teknologi ini menggunakan bahasa sehari-hari, dan kemampuannya sebagai reasoning engine membantu kita mengidentifikasi pola serta menarik wawasan secara jauh lebih cepat. 

“Kombinasi kedua kapabilitas tersebut memungkinkan setiap orang dan organisasi untuk memiliki copilot-nya sendiri; mencetuskan kreativitas, mengakselerasi penemuan, dan meningkatkan efisiensi. Ketika dimanfaatkan secara bertanggung jawab, seluruh hal ini akan berdampak positif pada perekonomian,” ujar Dharma dalam keterangannya, 30 Oktober 2023.

Berbagai organisasi lintas skala serta industri, atau bahkan individu di Indonesia, sudah mulai mengintegrasikan AI Generatif ke dalam kegiatan operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk meningkatkan personalisasi dalam pelayanan pelanggan, meningkatkan edukasi mengenai jenis teknologi baru, atau mencari ide baru.

“Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana AI dapat membantu orang untuk bisa fokus melakukan elemen-elemen esensial dalam setiap pekerjaannya, bukan menggantikan orang tersebut. Sebab, bagaimanapun juga AI hanya dapat bekerja dengan data yang diberikan manusia, dan dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi manusia,” lanjut Dharma.

Beragam peluang baru pun masih dapat diraih dalam waktu mendatang. Guna merealisasikan peluang tersebut, laporan yang sama merincikan sedikitnya tiga aspek yang perlu menjadi perhatian, yaitu meningkatkan akses dan pemakaian, manajemen risiko, serta mendorong inovasi. Semuanya dengan menyertakan elemen tanggung jawab sebagai fondasi utama.

Meningkatkan akses dan pemakaian AI memerlukan infrastruktur yang memadai serta tenaga kerja terampil. Kapabilitas natural language dan reasoning engine AI Generatif pun mampu mendemokratisasi AI – mengurangi tantangan setiap individu dalam menggunakan teknologi ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dalam masyarakat demokratis, salah satu prinsip dasar kita adalah tidak ada seorang pun yang kebal hukum. Itulah sebabnya, kami merasa tepat bagi regulator dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan pengawasan, serta mempertimbangkan undang-undang dan peraturan baru,” ujar Ajar Edi, Director of Government Affairs, Microsoft Indonesia & Brunei Darussalam.

Sementara upaya untuk membuka peluang dan memitigasi risiko tidak sebatas meningkatkan akses atau merancang regulasi yang komprehensif, namun juga memerlukan upaya yang terkoordinasi untuk membentuk formula AI yang bertanggung jawab, baik dari sisi pengembangan maupun penggunaan. 

“Ketika kami di Microsoft mengadopsi enam prinsip etika AI pada tahun 2018, kami mencatat bahwa satu prinsip–akuntabilitas–adalah landasan bagi semua prinsip lainnya: keadilan, keandalan dan keselamatan, privasi dan keamanan, inklusivitas, serta transparansi.,” lanjut Ajar.

Aspek terakhir adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara melindungi dan mendorong inovasi. Seiring dengan masih terus berprosesnya pengembangan kerangka kebijakan dan regulasi AI, terdapat pertanyaan serta kekhawatiran mengenai pemanfaatan teknologi AI Generatif dalam merealisasikan peluang-peluang baru. Untuk itu, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghidupkan lingkungan yang inovatif.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

20 menit lalu

Tim Alorint dari Unpad yang mengembangkan robot kuli panggul berbasis AI (Dok. Humas Unpad)
Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 jam lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

5 jam lalu

iOS 18 (Phone Arena)
Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.


Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Secretary-General Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Agustus 2023. Pertemuan itu salah satunya membahas soal rencana Indonesia menjadi anggota OECD. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

2 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.


Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.