TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Korinus Masneno, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada dan selalu bersiaga terhadap potensi bencana yang terjadi tiba-tiba, khususnya gempa Bumi
"Wilayah Kabupaten Kupang termasuk daerah rawan bencana gempa bumi, sehingga warga harus tetap waspada terhadap potensi bencana yang terjadi secara tiba-tiba," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang melanda Kabupaten Kupang pada Kamis, 2 Oktober 2023, pukul 05.04 WITA.
Bupati Korinus Masneno mengatakan gempa dengan magnitudo 6,6 mengakibatkan kerusakan beberapa bagian Kantor Bupati Kupang hingga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Civic Center Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang.
Terhadap kondisi tersebut, Korinus Masneno mengatakan telah memerintahkan OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Satpol Pamong Praja (PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menginventarisasi dan melihat kondisi kerusakan, apakah dapat ditangani secara langsung atau jangka panjang.
“Kali ini gempanya lumayan besar kita rasakan. Ada kerusakan pada gedung Kantor Bupati di bagian plafon dan keretakan beberapa dinding gedung,” katanya. Kendati demikian kegiatan pelayanan pemerintahan tetap berlangsung seperti biasa dan para pegawai tetap masuk kantor.
“Meskipun kantor Bupati mengalami dampak gempa, kami tetap masuk kantor dan bekerja seperti,” ujarnya.
Menurutnya, banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan dan menguatkan mental staf seraya tetap waspada terhadap kemungkinan yang bisa terjadi, seperti gempa susulan dan kerusakan lainnya.
Ia meminta para camat dan kepala desa serta lurah segera menginventarisir kondisi masyarakat dan memberi laporan agar dapat tertangani dengan baik.
Gempa dengan magnitudo 6,6 mengguncang Kota Kupang pada Kamis pukul 05.04 WITA. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT.
Letak gempa terjadi di 10,34 derajat Lintang Selatan (LS) dan 123 derajat Bujur Timur (BT). Gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Pilihan Editor: Sebagian Wilayah Turun Hujan, Kekeringan Ekstrem Jawa Barat Berkurang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.