Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Pasang EWS di Sejumlah Desa Rawan Bencana Erupsi Gunung Bromo dan Semeru

image-gnews
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 5 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 5 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasang alat Early Warning System (EWS) di sejumlah desa rawan bencana erupsi Gunung Semeru dan Gunung Bromo, Kamis, 2 November 2023. Sejumlah desa tersebut berada di Kabupaten Lumajang, Malang dan Probolinggo.

Dari informasi yang diperoleh Tempo, pemasangan instrumen peringatan dini bencana berupa tower dan sirine itu ada di lima titik di empat desa rawan bencana erupsi gunung berapi, yakni Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Letaknya antara lain di tiga titik di Kabupaten Lumajang, satu titik di Kabupaten Malang dan satu titik di Kabupaten Malang.

Dari lima titik itu, empat titik untuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman erupsi Gunung Semeru dan satu titik untuk erupsi Gunung Bromo.

Tiga titik di Kabupaten Lumajang, antara lain dua titik di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan satu titik di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sementara satu titik di Kabupaten Malang ditempatkan di Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo. Sedangkan satu titik lainnya di Kabupaten Probolinggi ditempatkan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.

Direktur Peringatan Dini BNPB Afrizal Rosa mengatakan pemasangan instrumen peringatan dini itu sebagai bagian upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat. "Ini adalah program prioritas nasional kami di direktorat peringatan dini," kata Afrizal Risya yang biasa disapa Ari kepada Tempo saat ditemui di sela acara Finalisasi dan Gladi Pelaksanaan Sistem Peringatan Dini Bencana di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis, 2 November 2023.

Ari mengatakan pada Rabu, 2 November 2023 juga dilakukan pemasangan tower dan sirine di Kabupaten Probolinggo. "Untuk Gunung Bromo dan di Malang sudah dilaksanakan pada pekan kemarin. Jadi ada lima sirine dan beberapa alat komunikasi dan CCTV yang kami serahkan kepada teman-teman di tiga kabupaten itu," kata dia.

Menurut Ari, hal Itu sebagai bentuk apresiasi BNPB untuk bisa memberikan atau menguatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah. Ia berharap masyarakat bisa menjaga keberlanjutan operasionalnya.

"Diharapkan Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan alokasi yang mencukupi. Alat ini bisa dipakai untuk durasi yang cukup lama," kata Ari.

Instrumen peringatan dini itu nantinya dihibahkan ke daerah. "Akan menjadi aset daerah untuk dipelihara. Alat instrumentasi ini juga bisa digunakan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan dan tidak untuk peringatan dini saja," ujar Ari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Analis Bencana BNPB, Setiawan Cahaya Purnama mengatakan pada prinsipnya, program nasional dari BNPB merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas masyarakatnya. "Karena tidak cukup kita tahu sirine, kalau masyarakatnya tidak tahu itu artinya apa, tindakan yang dilakukan apa. Karena bagian pentingnya EWS adalah aksinya, kalau EWS saja yang bunyi tapi aksinya tidak ada, percuma," kata dia.

Karena itu, pemasangan EWS ini juga sekaligus digladikan sesuai dengan protokol yang disepakati masyarakat dan dibuat sendiri oleh masyarakat. "Ini sebuah rangkaian sejak kemarin membuat standar operasional prosedur (SOP) dan sekarang SOP itu harus diuji apakah bisa berjalan atau tidak," kata Setiawan. 

Sementara itu, Kepala Harian BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan rangkaian kegiatan pelaksanaan sistem peringatan dini yang berbasis masyarakat diharapkan bisa menjadi momentum untuk sadar dan peduli bahwa masyarakat tinggal di daerah bencana. "Karena kunci dalam tata kelola penanggulangan bencana adalah kesadaran dan kepedulian, kalau sudah timbul kesadaran dan kepedulian salah satu perwujudannya adalah mau menyikapi baik dalam tatanan pra bencana, tanggal darurat dan pasca bencana," kata dia.

Tindak lanjut dari bantuan dan pemasangan EWS berupa sirine itu, kata Patria, masyarakat dibekali pemahaman, pengetahuan dan pembelajaran untuk kesiapan bagaimana berorganisasi. "Dari seluruh komponen masyarakat mulai pemerintah desa, perangkat desa, tim penggerak PKK, relawan, tokoh masyarakat," ujarnya.

Patria mengatakan masyarakat harus bersatu, peduli dan sadar bahwa mereka tinggal di daerah bencana dan mereka perlu belajar tentang bagaimana nanti menyiapkan dalam kondisi normal, kemudian mengaktivasi mereka dalam kondisi darurat, hingga kemudian segera memulihkan diri dalam kondisi rehabilitasi dan rekonsstruksi.

"Pada akhirnya yang diharapkan adalah kemandirian dalam menghadapi bencana khususnya ancaman bencana yang ditimbulkan gunung berapi Semeru," ujar Patria.

Pilihan Editor: Gunung Semeru Erupsi Setinggi 1.500 Meter di Atas Puncak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

13 jam lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

15 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.


Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

4 hari lalu

BNPB menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Awas menjadi Siaga pada Senin (22/4).
Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.