Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

image-gnews
Rektor Unpad pertama Iwa Kusumasumantri. Wikipedia
Rektor Unpad pertama Iwa Kusumasumantri. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iwa Kusumasumantri merupakan rektor pertama Universitas Padjadjaran atau Rektor Unpad pertama. Dilansir dari unpad.ac.id, Iwa dilantik menjadi rektor pertama Unpad berdasarkan SK Presiden RI No. 14/M/1957 pada 1 Oktober 1957.

Dirinya menjadi yang pertama sebagai Rektor Unpad karena sebelumnya Unpad dipimpin oleh beberapa orang dengan berbentuk presidium. Presidium itu di antaranya adalah ketua R. Ipik. Gandamana, Wakil Ketua R. Djusar Subrata, serta Sekretaris Mr. Soeradi Wikantaatmadja dan R Suradiradja.

Awalnya, saat itu sebutan rektor di Unpad adalah presiden. Namun, pada 1963 namanya diubah menjadi rektor. Iwa menjabat rektor Unpad dari 1957 sampai 1961.

Selain menjadi rektor pertama, pendirian Unpad juga tidak terlepas dari peran Iwa. Saat itu dirinya merupakan pimpinan Badan Musyawarah Sunda yang juga turut mendesak dibangunnya suatu universitas di Jawa Barat.

Akhirnya, melalui melalui SK Menteri PPK No. 11181/S tertanggal 2 Februari 1957, memutuskan membentuk Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri (PNPUN) di Kota Bandung.

Setelah itu, pada 25 Agustus 1957 dibentuk Badan Pekerja (BP) dan PNPUN yang diketuai oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, R. Ipik Gandamana. Hasilnya, pada Rabu 11 September 1957 lahirlah Universitas Padjadjaran (Unpad) berdasarkan pengukuhan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957 (LN RI No. 91 Tahun 1957).

Tentang Iwa Kusumasumantri

Iwa Kusumasumantri lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 31 Mei 1899. Berdasarkan buku Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap yang ditulis Mirnawati, Iwa berangkat ke Bandung setelah dirinya masuk di Sekolah Pegawai Pemerintah Pribumi atau Opleidingsschool Voor inlandse Ambtenaren.

Namun, dirinya kemudian pindah ke Batavia dan masuk ke sekolah hukum. Selain belajar hukum, Iwa juga aktif di beberapa organisasi salah satunya adalah Jong Java. Iwa lulus pada 1921 dan melanjutkan studi ke Universitas Leiden di Belanda.

Iwa dan Jejaring Pemuda di Belanda

Di Belanda, Iwa bergabung dengan Serikat Indonesia (Indonesische Vereeniging), sebuah kelompok nasionalis intelektual Indonesia. Dia menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, atau kelas sosial, untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Ia juga mempromosikan ide non-kerjasama dengan pihak kolonial.

Pada 1925, ia pergi ke Uni Soviet untuk belajar selama setengah tahun. Di sana, ia menikahi seorang perempuan Ukraina bernama Anna Ivanova, dan mereka memiliki seorang putri bernama Sumira Dingli.

Setelah kembali ke Hindia pada 1927, Iwa bergabung dengan Partai Nasional Indonesia dan bekerja sebagai pengacara. Ia kemudian pindah ke Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Iwa mendirikan surat kabar Matahari Terbit. Koran tersebut mendukung hak-hak pekerja dan mengkritik perkebunan besar milik Belanda di daerah tersebut.

Diasingkan ke Banda dan Bertemu Hatta dan Sjahrir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tulisan-tulisannya dan upayanya untuk mengorganisir serikat dagang, pada 1929, pemerintah kolonial Belanda menangkap Iwa dan memenjarakannya selama satu tahun sebelum mengasingkannya ke Banda Neira, di Kepulauan Banda, selama sepuluh tahun.

Selama tinggal di Banda, Iwa menjadi seorang Muslim sekaligus Marxis. Ia juga berinteraksi dengan sejumlah tokoh nasionalis terkemuka yang juga berada dalam pengasingan, termasuk Muhammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Tjipto Mangunkusumo.

Setelah kembali ke Batavia, selama pendudukan Jepang (1942-1945), Iwa menjalankan sebuah firma hukum di sana dan memberikan kuliah tentang penyebab nasionalisme di bawah pengawasan ketat pasukan pendudukan Jepang.

Jadi Menteri sampai Dipenjara

Setelah Indonesia merdeka, Iwa dipilih menjadi Menteri Sosial dalam kabinet pertama di bawah kabinet Presiden Sukarno. Dirinya menjabat sampai November 1945.

Setelah tidak menjabat sebagai menteri, Iwa sempat dipenjara karena dituduh terlibat dalam Peristiwa 3 Juli 1946 bersama Tan Malaka, Muhammad Yamin, dan Achmad Soebardjo. Saat itu Iwa ditangkap oleh Pemerintah Sjahrir karena dianggap akan mengkudeta Kabinet Sjahrir II.

Setelah kabinet Sjahrir digantikan dengan Kabinet Amir. Kemudian pada 1953 di bawah Kabinet Ali Sastroamidjojo, Iwa ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.

Dituduh Komunis, Dibela Sukarno

Pada saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan, Iwa sempat dituduh komunis. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud, tuduhan itu terjadi ketika Iwa hendak merombak salah satu jabatan di tubuh TNI AD pada 1952. Sentimen soal komunis tengah kencang setelah Peristiwa Madiun meletus pada 1948.

Pembelaan kemudian datang dari Presiden Sukarno. Sukarno mengumpulkan pihak militer dan dalam rapat itu Sukarno menegaskan bahwa Iwa merupakan pejuang nasionalis-revolusioner, bukan komunis. Iwa juga sempat memberikan penjelasan mengenai dirinya bukan komunis dalam buku otobiografi yang ditulisnya pada 1971.

Setelah kabinet Ali Sastromidjojo tuntas pada 1955, Iwa kemudian berhenti berpolitik. Akibat tuduhan komunis tersebut, Iwa Kusumasumantri sempat tidak diakui sebagai pahlawan pada masa Orde Baru. Namanya baru dianggap pahlawan pada 2002 setelah reformasi.

Pilihan Editor: Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

4 jam lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 hari lalu

Suasana pelaksanaan Seleksi Mandiri Ujian Tulis Universitas Negeri Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Arimbihp
Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

4 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

4 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?