Advan sendiri mentargetkan menjual 10.000 unit notebook setiap bulannya. “Target kami 10 persen dari total market yang ada,” ujarnya. Oleh karena itu perusahaan yang berkolaborasi dengan vendor dari Taiwan ini mulai besok hingga Ahad pekan ini ikut serta dalam acara National IT Expo (NIX) di Solo.
Masyarakat, kata Teddy dalam siaran persnya, mulai beralih memilih menggunakan notebook daripada desktop, karena harga notebook saat ini sangat murah dikisaran Rp 3 jutaan. Di Solo, perusahaan ini menawarkan produk pada smart customer yang biasanya memilih notebook dari kecepatan prosesornya, daya tampung memori (storage) dan harga.
Memang Advan menghadirkan Vanbook, netbook dengan prosesor Intel Atom N270 1.6 Ghz dan chipset Intel 945GME/GSE. Perkakas ini memiliki layar 10.2” LED Screen, berat hanya 1.25 kg, fullsize qwerty keyboard untuk memberikan kenyaman saat mengetik, Memori 160 Gb SATA, Kapasitas bateri 4400 mAh yang membuat daya tahan bateri hingga 3 jam.
Vanbook yang dijual di Solo ini dibundling dengan modem Mobi (mobile broadband Internet) dari Mobile 8. Untuk dapat menikmati program ini, konsumen hanya perlu membeli Vanbook seharga Rp 3.999.000, langsung mendapatkan bonus Modem Mobi (Mobile Broadband Internet) yang berisi pulsa 50.000 + 1 G data (setara dengan pulsa Rp.100.000). Serta bonus lainnya berupa Fancy Bag.
UWD