TEMPO.CO, Jakarta - Nintendo (7974.T) mengatakan pada hari Rabu, 8 November 2023, mereka akan mengembangkan film live-action dari franchise yang telah lama berjalan "The Legend of Zelda" sebagai upaya terbaru perusahaan yang berbasis di Kyoto di luar bisnis game intinya.
Mengutip Reuters, Nintendo mencetak kesuksesan luar biasa dengan film animasinya "Super Mario Bros" tahun ini, yang telah menggarisbawahi daya tarik adaptasi video game di box office dan membantu mendorong permintaan akan konsol Switch yang sudah tua.
Sahamnya melonjak 6%, sehari setelah Nintendo melaporkan mereka menjual 6,84 juta unit Switch pada paruh pertama tahun keuangan, didukung oleh pembaruan perangkat keras tambahan dan judul-judul yang menampilkan daftar karakter populernya.
Film "Zelda" akan diproduksi oleh pencipta "Super Mario" Shigeru Miyamoto dan Avi Arad, produser veteran film seperti "Spider-Man: Into the Spider-Verse".
Kedua pria tersebut telah mengerjakan adaptasi dari franchise "Zelda" selama bertahun-tahun tetapi film tersebut akan memakan waktu, menurut postingan di media sosial oleh Nintendo.
Film "Zelda" akan dibiayai bersama oleh Nintendo dan Sony (6758.T), yang juga meraih kesuksesan dalam mengadaptasi waralaba game, dan disutradarai oleh Wes Ball, yang filmnya termasuk "Kingdom of the Planet of the Apes" yang akan datang. .
Nintendo mengatakan pada hari Selasa pihaknya telah menjual 19,5 juta unit game terbaru "Zelda" pada akhir September karena seri tersebut terus menghasilkan hits hampir 40 tahun setelah seri pertamanya.
Meskipun game tetap menjadi pendorong utama keuntungan Nintendo, penjualan dalam bisnis seluler dan kekayaan intelektualnya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 55 miliar yen ($365,86 juta) pada paruh pertama tahun finansial saat ini.
Perkembangan film "Zelda" terjadi di saat selera baru terhadap adaptasi waralaba Jepang secara global, dengan contohnya termasuk adaptasi serial manga bajak laut "One Piece" yang baru-baru ini diluncurkan oleh Netflix.
Pilihan Editor: Pembatasan X oleh Elon Musk Merugikan, Serangan Hamas & Israel Tak Bisa Diurai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.