TEMPO.CO, Jakarta - Irlandia bersiap melihat satelit pertamanya mencapai orbit. Educational Irish Research Satellite 1, atau EIRSAT-1, dibangun oleh mahasiswa University College Dublin sebagai bagian dari program Fly Your Satellite (FYS) Akademi Badan Antariksa Eropa (ESA).
Proyek cubesat astronomi sinar gamma itu dimulai pada tahun 2017 dan kini dijadwalkan terbang dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada akhir November.
Cubesat dua unit ini membawa tiga muatan sains. Muatan utamanya adalah Modul Sinar Gamma (GMOD), sebuah detektor yang akan mempelajari semburan sinar gamma yang kuat. Dua muatan lainnya akan menilai kinerja lapisan oksida pelindung termal baru untuk satelit dan menguji sistem alternatif untuk mengendalikan orientasi pesawat ruang angkasa yang disebut Kontrol Berbasis Gelombang.
“University College Dublin memiliki keahlian luar biasa dalam bidang ilmu astrofisika luar angkasa, dan dengan EIRSAT-1 mereka mengatasi tantangan proyek teknik yang sangat kompleks,” Joost Vanreusel, kepala Akademi ESA, mengatakan dalam sebuah pernyataan ESA, sebagaimana dikutip Space, 9 November 2023.
“Dan itulah yang menjadikannya proyek yang sangat menarik untuk program pendidikan Fly Your Satellite! Kombinasi keahlian ilmiah di universitas dengan pengalaman dan keahlian ESA dalam pembuatan dan pengujian pesawat ruang angkasa kecil,” tambah Vanreusel.
Program FYS memungkinkan siswa untuk bekerja dengan para ahli ESA selama desain dan pengembangan, dan juga akan mendukung siklus hidup penuh misi luar angkasa. ESA juga bekerja sama dengan pihak berwenang Irlandia untuk mengatasi tantangan peraturan unik yang ditimbulkan oleh negara yang meluncurkan satelit pertamanya.
Proyek ini telah membantu Irlandia menetapkan prosedur pengoperasian pesawat ruang angkasa pertamanya, sementara University College Dublin kini juga memiliki infrastruktur luar angkasa dalam bentuk ruang bersih dan kendali misi.
EIRSAT-1 awalnya seharusnya diluncurkan dengan roket Arianespace Vega C, kemudian beralih ke penerbangan pertama Ariane 6 yang banyak tertunda. Sekarang akan terbang sebagai muatan rideshare dengan roket Falcon 9 pada akhir November.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.