Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

image-gnews
Petugas menunjukkan burung Cendrawasih yang telah mati saat gelar kasus penyelundupan satwa langka di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, 27 Februari 2015. Ratusan satwa langka yang akan diselndupkan tersebut ditemukan dari atas  kapal motor (KM) Gunung Dempo dari Papua. TEMPO/Fully Syafi
Petugas menunjukkan burung Cendrawasih yang telah mati saat gelar kasus penyelundupan satwa langka di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, 27 Februari 2015. Ratusan satwa langka yang akan diselndupkan tersebut ditemukan dari atas kapal motor (KM) Gunung Dempo dari Papua. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan fauna endemik, salah satunya burung cendrawasih yang berasal dari Indonesia bagian Timur. Keunikan yang dimiliki oleh burung dengan julukan titisan surga Papua ini terdapat pada bulunya yang cantik.

Cendrawasih termasuk dalam kelompok hewan paradisaeidae dan Ordo Passeriformes. Burung cendrawasih memiliki berat badan dari 50–430 gram dengan panjang 15–110 centimeter. Burung ini terbagi menjadi 14 genus dan 43 jenis species. Dilansir dari berbagai sumber, ini 7 jenis cendrawasih yang hidup di Papua

1. Manukodia Kilap 

Dikutip dari bbksda-papuabarat.com, Manukodia kilap merupakan jenis cendrawasih yang dapat ditemukan di CA. Waigeo Barat. Burung ini sulit dijumpai lantaran warna bulunya yang hitam gelap mengkilap, serta gerakan yang lincah.

Manukodia kilap hanya dapat teridentifikasi ketika mengeluarkan suara yang khas. Sekilas, manukodia kilap mirip dengan burung gagak dan spangled drongo, namun terdapat perbedaan di bagian warna mata dan bagian pangkal ekor. 

2. Cendrawasih Merah

Cendrawasih merah memiliki ukuran yang sedang sekitar 33 centimeter. Burung ini dapat ditandai dengan bulunya berwarna merah dan paruhnya yang kuning. Jenis ini juga mudah dikenali dengan bulu muka yang berwarna hijau zamrud gelap dan terdapat dua buah tali berwarna hitam di ekornya.

Cendrawasih merah lebih dominan berada di habitat punggungan bukit dengan pohon yang tinggi. Jenis burung ini dapat temui di Raja Ampat dan Papua.

3. Cendrawasih Botak 

Dilansir dari petfoodindonesia.com, cendrawasih botak atau bernama latin Cicinnurus respublica termasuk spesies yang terancam punah di habitat aslinya. Jenis burung kicau ini memiliki ukuran badan sedang, yakni 21 centimeter dari ujung ekor hingga ujung paruh.

Cendrawasih botak mempunyai tampilan yang menarik dan cantik. Mereka ditutupi bulu berwarna merah dan hitam dengan tengkuknya yang kuning. Kemudian pada bagian mulutnya berwarna hijau terang dan kaki berwarna biru. Bagian kulit kepalanya berwarna biru muda terang dan terdapat pola salib berganda hitam. Sedangkan ekornya memiliki dua bulu ekor dengan warna ungu melingkar. 

4. Cendrawasih Panji

Cendrawasih panji memiliki ciri khas yaitu adanya bulu kepala pada burung jantan yang sudah dewasa. Pejantan dan betina Cendrawasih Panji sangat berbeda jauh.  Burung jantan memiliki bulu hitam dengan warna kuning yang berada di bagian dada, perut dan ketiak. Sedangkan burung betina memiliki bulu berwarna keabu-abuan dan penutup ekor berwarna kuning dan orange yang lebih mirip burung penghisap madu.

Burung ini berkembang biak sepanjang musim. Burung jantan akan memikat pasangan dengan cara berkicau dan mempertunjukkan gerakan yang rumit.

5. Cendrawasih kuning-kecil

Cendrawasih kuning-kecil atau disebut juga Lesser bird of paradise memiliki panjang sekitar 32 centimeter. Burung ini bisa dijuluki kecil-kecil cabe rawit. Sebab, jago berdansa melebihi burung-burung lain sekelasnya.

Cendrawasih kuning-kecil memiliki warna otentik kuning dan cokelat. Paruhnya abu-abu kebiruan dan iris matanya berwarna kuning. Pada ekornya terdapat antena hitam. Burung jantan memiliki bulu hijau yang ada di tenggorokan, sedangkan burung betina memiliki warna kepala coklat dan dibagian dadanya berwarna putih. 

6. Cendrawasih Kerah

Cendrawasih kerah atau Superb Bird of Paradise mempunyai postur tubuh yang lebih kecil daripada cenderawasih lainnya. Jenis burung ini memiliki panjang 26 centimeter. 

Cendrawasih kerah jantan memiliki mahkota berwarna hitam dan mahkota hijau warna-warni. Sedangkan betina memiliki warna kecokelatan dan kemerahan. Burung jantan ini konon memiliki sifat poligami. Ia akan menari-nari lincah untuk sampai menarik perhatian lawan jenisnya. 

7. Cendrawasih raja

Cendrawasih raja atau Cicinnurus regius memiliki warna yang berbeda antara betina dan jantan. Burung betina memiliki warna cokelat dengan tubuh bagian bawah berpola garis-garis. Sedangkan jantan mempunyai warna merah tua terang dan putih. Kakinya biru terang. Bulu ekornya panjang dan terdapat hiasan ukiran hijau.

Burung cendrawasih jantan ini memiliki panjang lebih-kurang 16 centimeter. Burung ini berjuluk permata hidup karena warna bulunya, utamanya cendrawasih raja jantan, sangat memesona.

KHUMAR MAHENDRA | FRANSISCA CHRISTY ROSANA 

Pilihan Editor: Penyebab Burung Pingai Disebut Burung Gereja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

23 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

6 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.