Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadiyah: Perubahan Iklim Tersebab Pembakaran Batu Bara, Minyak, dan Gas

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, Ketua Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Muhammadiyah Anwar Abbas, dan Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan dan Pembinaan Haji-Umroh Muhammadiyah, Saad Ibrahim (dari kanan ke kiri) tiba untuk melakukan pertemuan dengan pengurus Nahdlatul Ulama di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, Ketua Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Muhammadiyah Anwar Abbas, dan Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan dan Pembinaan Haji-Umroh Muhammadiyah, Saad Ibrahim (dari kanan ke kiri) tiba untuk melakukan pertemuan dengan pengurus Nahdlatul Ulama di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengajak masyarakat turut mencintai lingkungan sesuai ajaran Al Quran dalam Global Forum for Climate Movement yang diselenggarakan di DI Yogyakarta pada Kamis.

"Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, telah mengingatkan kita dalam mencari rezeki agar jangan berbuat kerusakan di muka bumi ini, karena Tuhan tidak suka kepada orang-orang yang berbuat binasa. Jadi dari firman ini dapat disimpulkan agar kita bisa senantiasa menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup," kata Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 17 November 2023.

Ia menekankan bahwa seluruh umat manusia mesti bisa memberi kesadaran kepada sesama, karena Tuhan selalu mengaitkan semua kegiatan yang kita lakukan demi terciptanya keselamatan hidup, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

"Oleh karena itu, sebagai konsekuensi logis dari semua kegiatan duniawi yang kita lakukan, utamanya yang menyangkut usaha dalam mencari keuntungan, mesti diiringi dengan sikap berbuat baik kepada sesama, menjaga bumi dan lingkungan hidup, serta mengaitkan semua tindakan kita dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama Islam," tuturnya.  

Ia menegaskan, tanpa mengaitkan segala tingkah laku kita, utamanya dalam hal mencari nafkah sesuai dengan perspektif Islam, maka apa yang kita cita-citakan untuk bumi dan lingkungan yang lebih baik tidak akan bisa tercapai, bahkan dapat menimbulkan bencana dan malapetaka.

"Memang masalah pemanasan global dan perubahan iklim ini tengah menjadi pembicaraan, tidak hanya dalam skala lokal dan nasional, tetapi juga dalam skala global, karena dampak yang akan ditimbulkan sangat besar terhadap masa depan bumi dan kemanusiaan," ujar dia.

Adapun Uni Emirat Arab juga telah menyelenggarakan pertemuan akbar tokoh lintas agama dari 30 negara di Abu Dhabi pada 6-7 November 2023 yang membahas tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Forum global gerakan iklim yang diselenggarakan PP Muhammadiyah ini merupakan respons Indonesia dari pertemuan akbar tersebut.

"Sejak periode 1800-an, ternyata faktor aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama bagi terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, terutama disebabkan oleh pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak, dan gas yang menghasilkan gas emisi dan menyebabkan panas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, sambung dia, ketamakan dari para pengusaha yang lebih mementingkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mempedulikan dampak sosial dan lingkungan, menimbulkan bencana seperti yang tertera dalam Al Quran.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Ar Rum ayat 41: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, sehingga kalian kata Allah akan merasakan akibat dari perbuatan mereka. Untuk menghindari hal tersebut, Tuhan telah meminta manusia untuk kembali ke jalan yang benar."

Maka untuk mengatasi hal tersebut, dirinya menjelaskan ada salah satu ayat yang perlu dipedomani, yakni dalam Surah Al Qashash ayat 77.

"Dalam Surah tersebut kita diutus untuk berusaha meraih kesuksesan di hari akhir dengan menggunakan segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita, tetapi di samping itu, kita juga diminta untuk tidak mengabaikan kehidupan dunia," ucap Anwar.

Dalam Surah tersebut, kata dia, Tuhan juga berpesan agar seluruh umat manusia bisa berbagi dan berbuat baik atau ihsan kepada sesama, termasuk lingkungan.

Pilihan Editor: Jokowi Pamer Universitas Georgetown Masuk Indonesia, Ini Kata Kementerian Pendidikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

59 menit lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

13 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

19 jam lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

2 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

3 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

4 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

6 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.