Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Gempa Cianjur 21 November, Gempa Susulan Terjadi 579 Kali

image-gnews
Peta zonasi bahaya gempa Cianjur dengan sumber sesar atau patahan Cugenang. Warna merah untuk Zona Terlarang, oranye untuk Zona Terbatas, dan kuning Zona Bersyarat. Bmkg.go.id
Peta zonasi bahaya gempa Cianjur dengan sumber sesar atau patahan Cugenang. Warna merah untuk Zona Terlarang, oranye untuk Zona Terbatas, dan kuning Zona Bersyarat. Bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Hari ini tepat setahun setelah Gempa Cianjur yang merusak dan menimbulkan korban jiwa pada 21 November 2022 terjadi. Sejak itu, gempa susulan yang terjadi tercatat sebanyak 579 kali.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atai BMKG mencatat kekuatan gempa susulan itu beragam. “Dari yang terbesar 4,3 hingga yang terkecil bermagnitudo 1,0,” kata Teguh Rahayu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Selasa.

Kekuatan Gempa Cianjur yang bersumber di darat pada 21 November 2022 pukul 13.21 itu bermagnitudo 5,6. Lindu itu menewaskan sekitar 600-an orang warga dan membuat 50 ribuan rumah rusak dari yang ringan hingga berat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah memastikan penyebab bencana itu. "Pemicu Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu adalah patahan atau Sesar Cugenang,” katanya saat konferensi pers di Jakarta pada Desember 2022.

Menurut Dwikorita, sesar itu baru teridentifikasi dalam survei yang dilakukan BMKG setelah gempa. Sesar Cugenang disebutkan membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa, yaitu Ciherang, Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan dan Desa Benjot. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Cugenang dan Cianjur. BMKG mendorong pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera merelokasi peemukiman warga di sepanjang zona patahan atau Sesar Cugenang.

Penyelidik Bumi Utama dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Badan Geologi Supartoyo mengatakan kejadian Gempa Cianjur sangat mengagetkan. “Karena selama ini masyarakat di wilayah Cianjur jarang merasakan guncangan gempa bumi kuat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa, 21 November 2023.

Guncangan maksimumnya berskala VIII Modified Mercally Intensity atau MMI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan magnitudonya, kata Supartoyo, gempa Cianjur tidak tergolong sebagai gempa bumi besar. Namun dampak gempanya sangat masif, terutama di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Kejadian gempa bumi tersebut mengakibatkan 635 korban jiwa, 2.046 orang luka-luka dan ribuan bangunan mengalami kerusakan. Selain itu, terjadi bahaya ikutan gempa bumi berupa gerakan tanah, retakan tanah dan likuefaksi yang ikut berkontribusi pada bencana yang terjadi.

Menurut informasi Bupati Cianjur, kata Supartoyo, kerugian diperkirakan sekitar Rp 4 triliun sehingga memerlukan waktu untuk tahapan berikutnya, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi. Badan Geologi menyarankan warga untuk memperingati kejadian Gempa Cianjur setiap tahun dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana geologi.

Menurut Supartoyo, upaya mengurangi risiko bencana itu lewat pengenalan lingkungan tempat tinggal, sumber pembangkit bencana di sekitar rumah, jenis ancaman bahaya, mengetahui tempat dan jalur evakuasi, ikut pelatihan dan simulasi bencana, dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi kemungkinan perulangan kejadian bencana.

Pilihan Editor: Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

11 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

18 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

22 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Foto: X/@infomitigasi
Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.


Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar