Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Jelaskan Soal Hujan Meluas di Indonesia Saat Masih El Nino

image-gnews
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Meulaboh mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Desa Meunasah Rambot, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa 21 Maret 2023. Meluapnya Sungai Krueng Meureubo dan Sungai Krueng Woyla akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan warga yang berada di aliran sungai terjebak banjir dengan ketinggian berkisar 60 cm hingga 180 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Meulaboh mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Desa Meunasah Rambot, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa 21 Maret 2023. Meluapnya Sungai Krueng Meureubo dan Sungai Krueng Woyla akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan warga yang berada di aliran sungai terjebak banjir dengan ketinggian berkisar 60 cm hingga 180 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena El Nino masih berlangsung, namun hujan deras meluas di berbagai wilayah seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada Jumat, 24 November 2023. Menurut peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, hujan deras masih dapat terjadi secara meluas di wilayah Sumatera dan Kalimantan. “Beberapa faktor menunjukkan anomali yang terjadi di Laut Cina Selatan,” katanya, Jumat malam, 24 November 2023.

Menurutnya saat ini terjadi pemanasan ekstrem di Laut Cina Selatan dengan anomali suhu maksimum mencapai sekitar +2 derajat Celcius. Panas ekstrem yang dikenal dengan sebutan Marine Heatwave ini terpantau sejak pertengahan Oktober 2023, seiring menguatnya fenomena El Nino.

Kondisi panas ekstrem di Laut Cina Selatan menciptakan sistem tekanan rendah sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai area pemusatan angin. “Fenomena penghangatan suhu muka laut di Laut Cina Selatan memang biasa terjadi saat El Nino namun tidak seekstrem saat ini,” ujar Erma.

Selain itu, sejak 18 November 2023 telah terbentuk gangguan sirkulasi antisiklonik di Laut Cina Selatan dekat Kalimantan yang dinamakan dengan Vorteks Borneo. Antisiklonik merupakan sebutan bagi vorteks atau pusaran angin di belahan bumi utara yang berputar berlawanan arah jarum jam.

Vorteks Borneo yang terbentuk oleh gelombang ekuator Rossby, juga didukung oleh angin monsun dari utara benua Asia yang mulai masuk ke Laut Cina Selatan. Jumlah vorteks itu menurut Erma, ada dua yaitu di bagian utara dan selatan ekuator.

Vorteks Borneo di utara telah menimbulkan hujan deras persisten dan meluas di Sumatra dan Kalimantan selama 2-3 hari terakhir. “Terutama pada saat Vorteks Borneo ini telah berubah menjadi bibit siklon tropis 99W,” kata Erma. Pertumbuhan vorteks Borneo menjadi siklon merupakan kejadian sangat langka yang disebut oleh ilmuwan terjadi pada 100 hingga 300 tahun sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah vorteks lainnya yang terbentuk lebih kecil di bagian selatan berada di atas Selat Karimata dan Laut Jawa. Vorteks Laut Jawa ini berputar searah jarum jam sehingga dinamakan dengan siklonik vorteks. Vorteks Laut Jawa disuplai oleh angin monsun timuran yang masih terjadi secara homogen di selatan ekuator.

Vorteks Laut Jawa yang terus terpelihara dengan siklus lebih dari 6 jam telah menimbulkan hujan yang meluas di sebagian besar Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mulai Jumat 24 November 2023. Terpeliharanya vorteks Laut Jawa didukung oleh panas maksimum suhu muka laut yang terbentuk di utara Jawa bagian tengah.

Kondisi tersebut menurut Erma membuat gangguan cuaca skala sinoptik dan hujan yang meluas disertai fenomena cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga kedua vorteks tersebut mengalami peluruhan.

Pilihan Editor: Pidato Nadiem di Hari Guru Nasional 2023: Saya Sedih, Pasti Rindu Bertemu Ibu Bapak Guru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

47 menit lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

6 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

9 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

2 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

2 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.