Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Reporter

image-gnews
Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 70 gedung sekolah di Kota Serang Banten tercatat mengalami kerusakan berat. Jumlah itu termasuk gedung SD dan SMP.

"Totalnya ada 70 gedung sekolah yang mengalami rusak berat, 50 gedung SD dan 20 gedung SMP," kata Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb Suherman, Selasa, 28 November 2023. 

Menurut Suherman, kerusakan sekolah itu akan segera ditangani. Untuk sekolah dengan kriteria kerusakan sedang hingga berat akan diperbaiki menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.

"Segera kami usulkan ke Pemkot Serang," kata Suherman.

Untuk kerusakan dengan kriteria ringan, Suherman menyebut dapat ditangani oleh masing-masing sekolah dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). "Jadi, kalau hanya rusak ringan sebetulnya masih bisa diperbaiki oleh pihak sekolah, termasuk dengan ketersediaan meja dan kursi," kata dia.

Kota Serang sendiri menyediakan dana untuk pendidikan dari APBD senilai Rp 487 miliar. Dari jumlah itu, 70 persen untuk gaji guru, dana BOS sertifikasi guru, pengadaan barang dan jasa serta fisik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu pola yang kita terapkan selama ini. Untuk fisik gedung sekolah mulai dari SD hingga SMP kebanyakan pada bagian atap yang rusak, karena sudah puluhan tahun tidak diperbaiki," kata Suherman.

Untuk tahun depan, Kota Serang mengusulkan meja dan kursi untuk memenuhi kebutuhan sekolah, mulai dari SD hingga SMP. Suherman menyebut fasilitas itu dianggarkan meski bisa memanfaatkan dana BOS masing-masing sekolah.

"Tentu kekurangan itu tidak bisa ditangani oleh sekolah, kalau memang banyak meja dan kursi yang dibutuhkan, akan kita bantu untuk diusulkan," kata Suherman.

Sebelumnya sempat ramai menjadi sorotan mengenai sekolah di Kota Serang yang siswanya belajar di lantai. Hal itu karena meja dan kursi di sekolah itu rusak sehingga tak bisa digunakan. Selama lima bulan, siswa kelas 3 sekolah itu belajar secara lesehan. Namun akhirnya bantuan meja dan kursi datang dari Pemkot Serang setelah anggota DPRD setempat menegur.

Pilihan Editor: Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah, FSGI Sebut Pengawasan dan Keamanan Sekolah Lemah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

26 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

39 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

50 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

51 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


Jepang Bantu Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah di Sukatani Tangerang

26 Januari 2024

Jepang pada 25 Januari 2024 meresmikan Madrasah Ibtidaiyah Al Falahiyyah Sukatani setelah mendapat bantuan untuk mengatasi sejumlah kendala seperti jumlah kelas yang tidak cukup. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah di Sukatani Tangerang

Jepang mengucurkan bantuan pada Madrasah Ibtidaiyah Al Falahiyyah Sukatani karena menghadapi masalah seperti jumlah ruang kelas yang tidak cukup


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Kebakaran SMKN 3 Bengkulu, Siswa akan Awali Semester Baru di Kelas Jauh

31 Desember 2023

Kejadian kebakaran yang menghanguskan SMKN 3 Kota Bengkulu pada Kamis 28 Desember 2023. (ANTARA/HO-Media Center Provinsi Bengkulu)
Kebakaran SMKN 3 Bengkulu, Siswa akan Awali Semester Baru di Kelas Jauh

Kebakaran SMKN 3 Bengkulu terjadi pada Kamis, 28 Desember lalu. Api pertama kali muncul sekitar pukul 14.40 WIB dan langsung menjalar.


22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

Sejumlah siswa melakukan simulasi gempa saat kegiatan belajar mengajar di tenda sekolah darurat di SDN Citamiang, Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Sebanyak 262 siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat bantuan PMI Kabupaten Cianjur karena ruang kelas sekolah tersebut rusak akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.