Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Khadijah, Guru yang Menembus Hutan Pegunungan Meratus Demi Mengajar

image-gnews
Khadijah beristirahat di tengah perjalanannya saat menuju SD Negeri Juhu di pedalaman Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023). ANTARA/HO-Khadijah.
Khadijah beristirahat di tengah perjalanannya saat menuju SD Negeri Juhu di pedalaman Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023). ANTARA/HO-Khadijah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 23 tahun Khadijah menembus Pegunungan Meratus untuk menyiapkan generasi penerus bangsa lewat pendidikan. Sebuah desa kecil bernama Desa Juhu adalah tempat Khadijah mengabdi sebagai guru.

Desa itu terletak di lereng Gunung Besar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Di pelosok desa ini, berdiri sebuah sekolah kecil yang menjadi tempat bagi anak-anak setempat menimba ilmu, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Juhu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Langkah kaki Khadijah dimulai dari Desa Kiyu, desa terakhir yang dapat diakses menggunakan kendaraan bermotor. Khadijah berangkat menuju SD Negeri Juhu bersama dua orang saudaranya dan satu warga Kiyu pembawa logistik. Ia menggendong tas berisi buku pelajaran dan pakaian ganti yang disusunnya rapi.

Bermacam medan rela ia lalui. Tanjakan dan turunan yang curam, hingga akar pohon yang menjulang di jalur tanah berbatu adalah hal yang biasa ia temui. Di tengah perjalanan, tak jarang pula rintangan seperti lintah-lintah yang menempel di kaki hingga bertemu dengan hewan liar.

Hal tersebut kerap menjadi salah satu penghambat langkahnya melintasi kawasan hutan hujan tropis Pegunungan Meratus. Namun, semua itu sirna oleh keyakinan Khadijah bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan anak-anak desa dari belenggu kemiskinan.

Pengabdian di desa terpencil itu bukan baru saja dilakoni Khadijah. Perempuan berusia 53 tahun itu telah memulai perjalanannya sebagai pionir pendidikan di Desa Juhu pada 2001.

Kala itu, desa tersebut belum punya akses pendidikan yang layak. Ia pun terpanggil dan tergerak untuk membawa sinar pendidikan ke desa itu. Ia punya niat mulia, membantu anak-anak setempat agar mendapatkan ilmu pengetahuan yang memadai.

Perjuangannya tidaklah mudah. Saat itu, fasilitas di sekolah belum ada. Tak kehilangan akal, perempuan keturunan suku Dayak ini bersama kepala desa atau pembakal setempat menemui bupati dan meminta pertolongan ke Kota Barabai, yakni Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Usai pertemuan itu, secercah harapan muncul. Dengan penuh semangat, Khadijah bersama masyarakat mencari anak-anak untuk dididik. Tak hanya dari Desa Juhu, bahkan mereka pergi ke desa-desa lainnya. Di samping itu, ia masih harus berjuang untuk meyakinkan masyarakat pedalaman Pegunungan Meratus akan pentingnya pendidikan.

Khadijah bersama dengan pembakal desa mendatangi setiap upacara adat di seluruh balai desa. Ia meyakinkan masyarakat khususnya orang tua, hingga akhirnya terkumpul sebanyak 90 murid kala itu. Khadijah membawa kabar baik itu kembali ke bupati. Ia melaporkan setiap kegiatannya bersama pembakal.

Berdirinya SDN Juhu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 17 Mei 2001, sekolah yang sebelumnya bernama Sekolah Dasar Kelas Kecil Abdurrahman Wahid itu pun berganti menjadi Sekolah Dasar Negeri Juhu. Pembangunan sekolah tersebut dibantu oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan Marzuki Usman.

Saat pertama mengajar, rata-rata usia murid di sekolah itu lebih dari 10 tahun. Khadijah mengungkapkan, persyaratan utama saat itu adalah yang terpenting anak-anak mau sekolah.

"Sangat bersyukur mendapatkan murid-murid itu dan sekarang sudah ada menjadi guru seperti saya dan mengabdikan diri di SD ini juga,” kata Khadijah, dikutip dari Antara pada Selasa, 28 November 2023.

Empat tahun berjalan, Khadijah telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil lewat pengangkatan pada 2005. Kini, ia menjadi Plt Kepala SDN Juhu.

Khadijah berpesan kepada guru muda agar tidak mengeluh bila ditempatkan mengajar di pedalaman. Baik guru kontrak maupun guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

"Apabila dari kota ditempatkan di pedalaman, ilmu yang didapat itu harus disampaikan. Masyarakat di pedalaman perlu dibuka wawasannya. Dari siapa lagi, kalau tidak dari guru, demi mencerdaskan anak-anak bangsa,” kata dia.

ANTARA

Pilihan Editor: Kisah Kuswanto Si Manusia Pohon, Guru Penggerak dari Sigi yang Dihadiahi Sepeda oleh Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

22 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

31 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

31 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

31 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

31 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

33 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

34 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.


Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

38 hari lalu

Penggundulan hutan di India. [www.nature.com]
Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan