TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau bibit siklon tropis 99W terpantau di Teluk Benggala, tepatnya di sekitar 7.9° Lintang Utara dan 92.8° Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1009.0 hPa bergerak ke arah barat.
“Potensi bibit siklon 99W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah,” ujar BMKG dalam prakiraan cuacanya untuk Rabu, 29 November 2023.
Dampak tidak langsung bibit siklon 99W adalah hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatra Utara. Selain itu bibit siklon berdampak pada gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara.
Sumatra secara umum hujan ringan, namun Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Utara, Kepulauan Riau berpotensi hujan sedang. Sementara Bengkulu, Sumatra Selatan, Aceh berpotensi hujan lebat.
Jawa secara umum hujan ringan, namun Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten berpotensi hujan sedang. Jawa Timur berpotensi hujan lebat. Bali, NTB, NTT secara umum cerah berawan, namun NTB, NTT berpotensi hujan sedang.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang. Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang.
Maluku dan Papua secara umum cerah berawan, namun Papua Barat, Maluku Utara berpotensi hujan sedang, Papua berpotensi hujan lebat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 4-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Selat Sunda, perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, dan Selat Lombok.
Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar 19 hingga 37 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 50 hingga 100 persen.
Beberapa wilayah berpotensi terjadi banjir rob atau banjir pesisir akibat adanya fenomena jarak terdekat Bulan dengan Bumi (perigee), yaitu di pesisir Sumatra Utara, kemudian di pesisir wilayah Bandar Lampung, pesisir barat dan selatan Banten, pesisir utara Jakarta dan pesisir Maluku.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.