TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo, telah meninggal dunia. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan rasa duka atas kepergian Doni Monardo, mengakui bahwa almarhum merupakan sosok penentu dalam mencapai prestasi di karier militer.
"Beliau sosok prajurit yang menjadi panutan adik-adiknya. Dulu, saya pernah operasi bareng, Operasi Seroja di Timor-Timor (sekarang Timor Leste, red.) pada 1995. Beliau saat itu kapten, saya letnan dua. Beliau mengantar keberhasilan-keberhasilan saya, sehingga saya bisa seperti ini," kata Agus Subiyanto usai memimpin upacara militer pemakaman Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 4 Desember 2023.
Dilansir dari Antara¸ sebagai sesama prajurit, Agus Subiyanto mengingat Doni sebagai senior panutan yang penuh dedikasi, cerdas dan fokus. Hal ini membuktikan kesuksesan dalam setiap operasi dan penugasan yang diemban, baik sebagai Kepala BNPB maupun jabatan lainnya.
Apa Itu BNPB?
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB adalah lembaga yang berperan penting dalam mengelola penanggulangan bencana di Indonesia. Dibentuk sebagai respons terhadap kompleksitas ancaman bencana di wilayah kepulauan Indonesia, BNPB memiliki fungsi utama sebagai pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
Sejarah Singkat
Sejarah BNPB tidak terlepas dari evolusi penanggulangan bencana di Indonesia sejak masa kemerdekaan. Mulai dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang pada tahun 1945 hingga menjadi Bakornas PB pada tahun 2000-2005 yang mengatasi krisis multidimensi, setiap fase mencerminkan tanggapan Pemerintah terhadap perkembangan organisasi penanggulangan bencana.
Menurut situs resmi BNPB, transformasi terakhir terjadi pada tahun 2008 dengan lahirnya BNPB, yang menjadi bentuk final dari legalisasi dan lembaga penanggulangan bencana.
Sejak kemerdekaan RI pada 1945, lembaga penanggulangan bencana mengalami transformasi dari BPKKP hingga menjadi BNPB. Setiap periode mencerminkan tanggapan terhadap situasi saat itu, termasuk penanganan bencana alam, non-alam, dan sosial.
Gempa bumi dan tsunami Aceh pada tahun 2004, misalnya, mendorong perhatian badan yang saat ini dikepalai Letjen TNI Suharyanto ini secara serius terhadap manajemen penanggulangan bencana.
Tugas dan Fungsi
BNPB memiliki tugas pokok yang melibatkan pencegahan bencana, penanganan keadaan darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara. Fungsi utamanya mencakup perumusan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi, serta pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
Wilayah Indonesia dan Ancaman Bencana
Sebagai gugusan kepulauan terbesar di dunia, wilayah Indonesia memiliki kompleksitas geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang meningkatkan potensi terhadap ancaman bencana alam. Terletak di Cincin Api Pasifik dan pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia, Indonesia memiliki 129 gunung api aktif. Faktor-faktor ini membuat penanggulangan bencana menjadi esensial dalam membangun ketangguhan bangsa.
Dengan berbagai fase perkembangan dan transformasi, BNPB menjadi landasan utama bagi Indonesia dalam menghadapi kompleksitas tantangan bencana. Sebagai lembaga yang terus berkembang, BNPB terus berupaya meningkatkan koordinasi dan penanganan bencana guna melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman yang beragam dan kompleks.
Pilihan Editor: Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19