Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sihlahul, Mahasiswa PENS dan Anak Teknisi yang Raih Medali Perak di Worldskill Asia 2023

Reporter

image-gnews
Sihlahul, mahasiswa PEN yang raih medali perak dalam ajang Worldskill Asia Abu Dhabi 2023. Dok. Vokasi Kemendikbud
Sihlahul, mahasiswa PEN yang raih medali perak dalam ajang Worldskill Asia Abu Dhabi 2023. Dok. Vokasi Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sihlahul Mukmin pernah hampir melewatkan kesempatan untuk kuliah di kampus impiannnya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Karena mengikuti berbagai lomba, ia sempat lupa bahwa dirinya telah mendaftar SBMPTN dan harus ikut tes.

“Saya masih ingat, saat itu saya kelupaan kalau sudah mendaftar SBMPTN, sehingga terlewat ikut tesnya," kata Sihlahul dikutip dari laman Ditjen Vokasi Kemendikbud, Jumat, 8 Desember 2023.

Akhirnya dia harus menunda kuliah dan mencoba lagi pada 2022. Sihlahul mengambil pilihan yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Teknik Elektro Industri dan Teknik Elektronika PENS dan akhirnya bisa diterima.

Namun perjalanan lomba itu yang akhirnya menjadi langkah Sihlahul memperoleh medali perak dalam ajang Worldskill Asia Abu Dhabi 2023. Ia meraih prestasi dunia itu di bidang Refrigeration and Air Conditioning pada 27—29 November 2023. 

Sejak bangku SMK, Sihlahul memang aktif mengikuti rangkaian kompetisi sejenis. “Awalnya, saat kelas 12 saya mengikuti lomba LKS (Lomba Kompetensi Siswa, red) di Juni 2021 dan Alhamdulillah menduduki peringkat 1 tingkat provinsi. Lolos provinsi, saya lanjut ke tingkat nasional. Dan syukur Alhamdulillah mendapat gold medal bersama dengan 1 peserta lain dari Kendal,” kata dia.

Di awal perkuliahan, Sihlalhul menerima informasi jika dirinya dinyatakan lolos seleksi nasional bersama dua orang lainnya untuk mengikuti training pemantapan selama 9 bulan yang diadakan di Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI yang berlokasi di Bekasi. Artinya, ia harus menjalani perkuliahan sambil mengikuti training.

Sihlahul bersyukur kampusnya memberikan kemudahan baginya untuk bisa tetap mendapat materi kuliah. “Saat itu saya hanya berpikir bagaimana pun ini harus dijalani. Ada waktu 1 bulan sebelum training di Bekasi. Dari PENS kemudian mengupayakan pengajaran intensif baik teori dan praktik," kata dia. 

Selepas training, Sihlahul dinyatakan lolos bersama satu peserta lain mewakili Indonesia pada ajang Worldskills ASEAN di Singapura pada Juli 2023 dan mengantongi penghargaan Gold Medal di kategori bidang lomba yang sama. Ia pun melaju ke kompetisi tingkat Asia di Abu Dhabi, setelah sebelumnya kembali mengikuti pelatihan dan pemantapan selama 2 bulan.

Dalam lomba itu, Sihlahul menilai saingan terberatnya adalah peserta dari Cina Taipei dan Korea. Dengan modul perlombaan yang sama, edisi Worldskill tahun 2022, saat itu China Taipei menduduki peringkat pertama. Peserta dari Korea juga memiliki skill yang sangat baik.

Sihlahul pun bertekad  mengusahakan dengan sebaik-baiknya membuat sistem refrigerasi atau pendingin dan tata udara yang skill full, presisi, rapi dan penuh ketelitian. Pada lomba kali ini, peserta memang harus bisa merancang prototipe pendingin di air yang nanti diimplementasikan pada arena ice skating dalam waktu 18 jam selama 3 hari. Peserta lainnya yang ikut serta kompetisi yaitu Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Oman, dan tuan rumah Abu Dhabi United Arab Emirates.

Setelah lomba ini, Sahlihul ingin belajar lebih banyak lagi dan mengasah skills-nya. Ia ingin usai lulus nanti ia dapat menjadi pembimbing peserta kompetisi serupa dan melanjutkan studi ke hingga ke jenjang doktoral.

“Apapun cita-citanya kita semua harus berusaha sebaik-baiknya dan tetap semangat untuk meraihnya,” kata Sihlahul yang merasa bakat keahliannya diturunkan dari sang Ayah yang berprofesi sebagai teknisi dan membuka bengkel servis elektronik.

Pilihan Editor: Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka akan Digelar Bersama 11-12 Desember

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

1 hari lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

2 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

Personel Satgas PPKS Unpad berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Politeknik Manufaktur Bandung Bikin Kompor Roket untuk Warga Desa Pengguna Kayu Bakar

4 hari lalu

Uji coba penggunaan kompor roket karya mahasiswa dan dosen Politeknik Manufaktur Bandung. (Dok.Tim)
Politeknik Manufaktur Bandung Bikin Kompor Roket untuk Warga Desa Pengguna Kayu Bakar

Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung akan membawa kompor roket buah karya mereka ke desa tujuan KKN. Seperti apa fungsinya?


Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

Portal Parent Website, dibuat untuk orang tua atau wali yang ingin ikut memantau aktivitas kuliah mahasiswa. Transkrip nilainya juga ada.


Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Aplikasi Clastic (ITS)
Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Melalui program KKN, mahasiswa ITS meluncurkan aplikasi sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

7 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

9 hari lalu

Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Banten menyatakan komitmen mereka untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dok. Pribadi
Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

Netralitas adalah unsur penting untuk menciptakan pilkada yang aman, damai, dan demokratis.