Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan dari Dosen Ilmu Kesehatan UM Surabaya

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia telah memasuki musim hujan. Potensi masalah yang sering terjadi tidak saja masalah banjir, namun kelembapan yang tinggi di musim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan. Apalagi jika terjadi banjir kondisi lingkungan makin lembap memungkinkan bakteri dan kuman berkembang biak lebih cepat.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Firman menyebut, setidaknya ada tiga jenis penyakit yang paling sering muncul di musim hujan. Pertama infeksi saluran pernafasan akibat virus influenza, gejala yang timbul mulai dari ringan hingga berat, seperti flu, bersin-bersin, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala hingga batuk. 

“Virus ini menular melalui air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi, ketika sudah mulai muncul gejala bersin atau batuk, maka virus influenza akan terbawa oleh percikan air liur dan droplet. Saat itulah bisa terjadi penularan, jika droplet terhirup atau terpapar pada orang lain,”ujar Firman pada Sabtu, 9 Desember 2023 dilansir dari situs UM Surabaya.

Kedua penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Biasanya sering muncul di musim hujan, pemicunya adalah kondisi tempat-tempat berair dan lembab, menjadi sarang nyamuk yang sangat disukai sebagai tempat untuk berkembang biak. 

Jenis nyamuk ini ada betina dan jantan, namun yang menjadi vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk betina. Dua nyamuk ini memiliki perbedaan, pada nyamuk jantan tampak memiliki antena berbulu lebat dan dia tidak menghisap darah, namun hanya menghisap cairan tumbuhan atau sari bunga. 

Sedangkan nyamuk betina tidak memiliki antena berbulu lebat namun dia menghisap darah terutama yang paling disukai adalah darah manusia. Hal ini disebabkan karena pada nyamuk betina membutuhkan zat besi, dan kandungan lainnya pada darah manusia, untuk mempercepat proses pematangan sel telur agar cepat menetas.

“Nyamuk Aedes aegypti bisa menggigit berulang kali, pada saat nyamuk ini menggigit, selanjutnya dia memasukkan air liur yang terdapat virus dengue ke dalam tubuh manusia. Maka disinilah proses infeksi dimulai hingga menyebabkan penyakit demam berdarah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, selama periode 2023 ini dilaporkan bahwa, sebanyak 68.996 orang telah mengalami penyakit demam berdarah dan 498 orang di antaranya meninggal.

Ketiga adalah diare. Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses encer saat buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari. Sering disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi kuman, bakteri maupun parasit. 

Diare tidak bisa dianggap remeh, apalagi pada balita dapat menimbulkan kondisi emergency. Kehilangan cairan yang banyak akibat diare, seseorang bisa mengalami syok hipovolumik yang ditandai dengan kesadaran menurun, tekanan darah turun secara drastis dan denyut nadi melemah. 

Oleh karena itu agar tubuh tetap sehat di musim hujan, perlu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kedua, menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami flu dan batuk. Ketiga, lakukan 3 M (menguras, meutup, mendaur ulang dan menabur bubuk abate). 

“Dan terakhir konsumsi makanan bergizi buah dan sayur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh,” katanya.

Pilihan Editor: Kepala Otorita IKN Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Undip

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

7 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

16 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

2 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

4 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.