Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Lobi Audi dan Mercedes, Ingin Pasok Komponen Mobil Listrik Pintar

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Logo Huawei
Logo Huawei
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHuawei Technologies dari China telah bertanya kepada Mercedes Benz dan Audi dari Volkswagen apakah mereka tertarik untuk membeli saham perusahaan perangkat lunak itu dan komponen mobil pintar buatannya. Informasi ini datang dari tiga orang yang mengetahui diskusi perihal ini, sesuai dikutip dari Reuters, Selasa, 12 Desember 2023.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas kemitraannya di luar merek Tiongkok, kata mereka. Huawei yang menjadi target sanksi AS sejak tahun 2019, juga berharap kehadiran investor asing akan membantu mempertahankan bisnisnya dari potensi ketegangan geopolitik lebih lanjut.

Raksasa teknologi asal Tiongkok itu mengatakan pada bulan lalu, pihaknya akan memisahkan unit bisnis Intelligent Automotive Solution (IAS) yang telah beroperasi selama empat tahun. Unit ini berupaya menjadi pemasok dominan perangkat lunak dan komponen untuk kendaraan listrik pintar (EV).

Sumber sebelumnya mengatakan unit tersebut akan bernilai antara $28 miliar dan $35 miliar.

Huawei mengadakan pembicaraan awal dengan Mercedes dalam beberapa minggu terakhir, menurut dua sumber. Salah satu sumber mengatakan merek mobil Jerman itu ditawari 3% hingga 5% saham dengan penilaian yang akan dinegosiasikan.

Namun Mercedes tidak begitu tertarik karena mereka ingin tetap bertanggung jawab atas perangkat lunaknya untuk mempertahankan posisi merek premiumnya dibandingkan melakukan outsourcing ke pemasok, sumber itu menambahkan.

Tingkat ketertarikan Audi terhadap tawaran Huawei belum bisa ditentukan secara pasti.

Namun, dua sumber mengatakan Audi dan Huawei merencanakan kemitraan untuk mengembangkan teknologi mengemudi otonom untuk Audi. Teknologi ini akan digunakan pada kendaraan untuk pasar Tiongkok mulai tahun 2025 dan akan dibangun oleh perusahaan pembuat mobil Jerman tersebut dengan FAW Group.

Sumber ini menolak disebutkan namanya karena diskusi bersifat rahasia.

Mercedes menolak mengomentari apa yang disebutnya spekulasi. Audi menolak berkomentar. Huawei tidak menanggapi permintaan komentar.

Langkah Huawei ini dilakukan ketika produsen mobil global di Tiongkok semakin berupaya untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok, yang telah berhasil mengembangkan fitur-fitur canggih bagi konsumen Tiongkok yang paham teknologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Volkswagen telah bekerja sama dengan pembuat mobil EV Xpeng (9868.HK) dan perancang chip penggerak otonom Horizon Robotics untuk mengembangkan mobil listrik cerdas dan terhubung khusus Tiongkok.

Audi juga bermitra dengan SAIC Motor (600104.SS) untuk mengembangkan kendaraan listrik di segmen pasar Tiongkok yang sebelumnya belum pernah mereka hadiri.

Richard Yu, yang mengawasi bisnis mobil pintar Huawei, mengatakan pada sebuah forum pada bulan April bahwa sulit bagi perusahaan-perusahaan Eropa, AS, dan Jepang untuk memilih Huawei sebagai pemasok utama solusi cerdas karena sanksi AS.

“Oleh karena itu, ini merupakan tantangan besar karena kami telah berinvestasi dalam jumlah besar,” kata Yu saat itu.

Meskipun banyak produsen kendaraan listrik terkemuka di Tiongkok seperti Nio dan BYD mengandalkan perangkat lunak mereka sendiri, Huawei telah menjalin kemitraan dengan pembuat mobil listrik kecil. Misalnya dengan Seres Group dan beberapa produsen mobil listrik besar lainnya dan pembuat mobil tua seperti Chongqing Changan Automobile.

Changan Auto mengatakan akan menjadi investor dalam bisnis mobil pintar Huawei setelah perusahaan tersebut dipisahkan, dan memiliki sebanyak 40% saham bersama dengan pihak terkait.

Yu mengatakan pada bulan November bahwa Huawei telah mengundang Seres, Chery Automobile, Jianghuai Automobile Group dan BAIC Motor untuk berinvestasi di perusahaan mobil pintar dan berharap FAW Group bisa bergabung juga.

Dongfeng Motor adalah investor potensial lainnya di perusahaan tersebut, kata sumber itu.

Pilihan Editor: 20 Kampus Terbaik Indonesia dalam QS WUR Sustainability 2024, ITB Memimpin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TSMC Laporkan Penemuan Chipnya di Produk Huawei ke Pemerintah AS

4 hari lalu

Logo pabrik chip TSMC terlihat di perusahaan induknya di Taiwan. Foto diambil 31 Agustus 2018. (REUTERS/TYRONE SIU)
TSMC Laporkan Penemuan Chipnya di Produk Huawei ke Pemerintah AS

TechInsights melakukan pembongkaran terhadap produk Huawei dan menemukan chip TSMC di dalamnya.


Huawei Mate 70 Bisa Memiliki Dua Opsi Sistem Operasi, Apa Saja?

5 hari lalu

Huawei Mate 70.
Huawei Mate 70 Bisa Memiliki Dua Opsi Sistem Operasi, Apa Saja?

Sebuah rumor baru kini menunjukkan bahwa Huawei mungkin mempertimbangkan strategi dual-OS untuk ponsel-ponselnya yang akan datang.


Jam Pintar Huawei Watch D2 Dijual di Indonesia 1 November, Harga Mulai Rp 5,49 Juta

6 hari lalu

Huawei Watch D2 yang akan segera dirilis di pasar Indonesia. Sumber: Huawei Device Indonesia
Jam Pintar Huawei Watch D2 Dijual di Indonesia 1 November, Harga Mulai Rp 5,49 Juta

Huawei Watch D2 memiliki ukuran 26,3 milimeter dengan bobot 40 gram.


Huawei Rilis MatePad Pro 12.2 di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

11 hari lalu

Huawei resmi merilis MatePad Pro 12.2 di Indonesia. Acara peluncuran diselenggarakan di Habitate Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Huawei Rilis MatePad Pro 12.2 di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Huawei rilis MatePad Pro 12.2, tabletnya yang teringan dan tertipis untuk segala kalangan


Smartphone Kembar tapi Beda, Berikut Spesifikasi Nova 13 dan Nova 13 Pro yang Baru Dirilis Huawei

12 hari lalu

Huawei Nova 13. Huawei
Smartphone Kembar tapi Beda, Berikut Spesifikasi Nova 13 dan Nova 13 Pro yang Baru Dirilis Huawei

Huawei secara resmi meluncurkan dua smartphone terbarunya, nova 13 dan nova 13 Pro, di Cina pada Selasa, 22 Oktober 2024.


Ponsel Huawei Mate 70 Pro Dikabarkan Bakal Segera Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

28 hari lalu

Huawei logo. Kredit: YouTube
Ponsel Huawei Mate 70 Pro Dikabarkan Bakal Segera Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

Huawei dikabarkan akan merilis ponsel terbarunya, Mate 70 Pro, pada bulan ini atau paling lambat November mendatang.


Huawei Watch Ultimate Mulai Dijual di Indonesia, Diklaim Tahan Menyelam hingga 100 Meter

32 hari lalu

Sembilan model bersama dua petinggi Huawei Device Indonesia memamerkan produk terbaru Huawei Watch series saat peluncuran resmi untuk pasar Indonesia, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Huawei Watch Ultimate Mulai Dijual di Indonesia, Diklaim Tahan Menyelam hingga 100 Meter

Huawei Watch Ultimate diklaim akan menyesuaikan pencahayaan saat dibawa menyelam.


Huawei Watch GT 5 Series Resmi Dirilis di Indonesia, Ada yang Punya Fitur Monitoring Golf

32 hari lalu

Country Head Huawei Device Indonesia, Huiler Fan (ketiga dari kiri), dan Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono (kedua dari kanan), saat acara peluncuran seri Huawei Watch series terbaru di The St. Regis, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Huawei Watch GT 5 Series Resmi Dirilis di Indonesia, Ada yang Punya Fitur Monitoring Golf

Huawei Watch GT 5 dan Huawei Watch GT 5 Pro resmi diluncurkan di Indonesia. Pada varian Huawei Watch GT 5 Pro terdapat fitur golf monitoring.


Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

44 hari lalu

Huawei Mate XT Ultimate. GSM Arena.com
Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

Peminat Huawei Mate XT Ultimate yang sudah mengantrean di toko-toko kecewa.


Jika Rusak, Servis Layar Huawei Mate XT Ultimate Bisa Seharga iPhone 16 Pro Max

52 hari lalu

Huawei Mate XT Ultimate. GSM Arena.com
Jika Rusak, Servis Layar Huawei Mate XT Ultimate Bisa Seharga iPhone 16 Pro Max

Jika layar lipat Huawei Mate XT Ultimate rusak parah hingga perlu diperbaiki, Anda berpotensi membayar 7.999 yuan atau US$ 1.123 (Rp 17,3 juta).