TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,2 mengguncang wilayah pantai barat laut Pulau Morotai, Maluku Utara, pada hari Rabu, 20 Desember 2023, pukul 05.36.05 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,76° Lintang Utara dan 128,22° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 kilometer arah timur laut Pulau Doi, Maluku Utara, pada kedalaman 164 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah yang dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Rabu.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Morotai Jaya, Pulau Morotai, dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.