Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

image-gnews
Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kelangkaan air atau kekeringan dan rawan pangan dinilai memperburuk kesehatan dan gangguan pendidikan anak serta mengancam hidup keseharian masyarakat. Temuan masalah itu dari hasil kajian cepat organisasi Save the Children Indonesia pada November 2023 di tiga daerah Indonesia timur, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Sumba Timur, dan Kupang.

“Studi kami jelas memaparkan bahwa kelangkaan air berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak,” kata Tata Sudrajat, Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media Save the Children Indonesia, Kamis, 21 Desember 2023.

Menurutnya, banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan. Kondisi itu menyebabkan mereka tidak dapat bersekolah. Masalah kerawanan pangan yang mengancam juga dinilainya berkontribusi pada angka prevalansi stunting yang tinggi. “Serta risiko angka perkawinan anak yang meningkat karena situasi sulit ini,” ujar Tata lewat keterangan tertulis. 

Sejak Juli 2023 debit air bersih di Lombok Barat telah berkurang dari 100 menjadi 30 liter per detik. Kekeringan itu terjadi lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi kekeringan yang ditandai oleh kelangkaan air dan perubahan lingkungan, secara langsung mempengaruhi ketersediaan sumber daya pangan dan air. 

Kelangkaan ini dapat berkontribusi pada kerawanan pangan dan kurangnya keragaman pangan. “Pada akhirnya mempengaruhi asupan gizi kelompok rentan, terutama anak-anak di bawah lima tahun,” kata Tata. Adapun prevalensi stunting di Lombok Barat tetap tinggi hingga 2023, yaitu 13,63 persen.

Adapun di Sumba Timur, masyarakat harus melakukan perjalanan 1,5 hingga 3 kilometer ke mata air setiap pukul 5 pagi. Tidak jarang anak-anak juga dilibatkan dalam pengambilan air. Sementara di Kupang, tingkat air sumur bor di beberapa titik mengalami penurunan yang signifikan menganggu distribusi air ke masyarakat setempat, termasuk ke area sawah. Tak jarang dari masyarakat juga harus membeli air ke desa-desa terdekat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan global Save the Children “Generation Hope” 2022, memaparkan bahwa diperkirakan 774 juta anak atau sepertiga dari populasi anak dunia hidup dengan kemiskinan yang parah dan risiko iklim yang tinggi. Indonesia menempati peringkat ke-9 secara global terkait jumlah anak yang mengalami kedua ancaman tersebut.

Dampak krisis iklim ini, menurut Tata, menjelaskan bahwa anak-anak menanggung beban yang tidak proporsional, karena mereka tumbuh dalam situasi yang mengancam. “Anak memiliki faktor-faktor yang membuatnya lebih rentan secara fisik, sosial dan ekonomi,” ujarnya. 

Krisis iklim menjadi krisis bagi hak-hak anak. Save the Children pada 2024 akan mendorong langkah aksi yang nyata untuk lebih banyak mendiskusikan perubahan iklim dari sisi anak-anak. Kebijakan dan program untuk membantu anak dan keluarga dinilai perlu didorong, terutama bagi mereka yang paling terdampak oleh krisis iklim untuk dapat mengatasi kesulitan, beradaptasi, serta bersikap dan berperilaku baru sesuai perubahan yang terjadi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

33 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

39 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

45 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

49 hari lalu

Sebuah truk mengangkut ribuan paket bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat untuk Gaza, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024. Presiden AS Joe Biden menyebut akan ada bantuan lebih besar yang kemungkinan akan didistribusikan ke Gaza lewat jalur laut. U.S. Air Force/Handout via REUTERS
Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

56 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

58 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

22 Februari 2024

Pembangunan Makassar New Port (MNP) sangat memerhatikan mitigasi lingkungan.
Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.