TEMPO.CO, Jakarta - Rori Romeo Kriswibowo, mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meraih meraih tiga medali emas atau juara 1 di berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional sepanjang 2023.
Pertama, Rori keluar sebagai juara 1 Indonesia Super League Taekwondo Championship tingkat nasional pada 14-16 April 2023. Kedua, mendapatkan juara 1 lagi dalam 4th Edition Online Open Poomsae & Para Poomsae Championships tingkat internasional pada 3 Juni 2023.
Ketiga, prestasi terbarunya yaitu juara 1 2nd Kyonggi University International Online Poomsae Championship pada 7 Oktober 2023. Prestasi ini membanggakan baginya karena mampu bersaing dengan peserta dari berbagai negara seperti Singapura yang ada di posisi 2 dan India di posisi 3.
Rori menyampaikan kompetisi tersebut merupakan kompetisi individu yang berfokuskan pada keindahan gerakan, eksplosif power, tendangan tinggi, keharmonisan gerakan. Bagi Rori, setiap pertandingan ada yang digelar secara daring dan luring itu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing masing.
“Secara teknis memang pertandingan online lebih menguntungkan secara biaya dan waktu. Tidak terlalu demam panggung, namun dari segi vibes sangatlah kurang sebab tidak bisa pergi ke luar kota atau ke luar negeri, tidak bertemu dengan lawan, dan prosesi pengumuman juara tidak ada pengalungan medali," ucapnya dilansir dari situs Unesa pada Rabu, 27 Desember 2023.
Rangkaian prestasi dan berhasil mengalahkan kompetitor dari negara lain tentunya bukan hal yang mudah bagi Rori. Dia butuh waktu persiapan dan pemantapan diri sekitar enam bulan sebelum kompetisi.
“Saya sempat sulit membagi waktu kuliah dan latihan. Namun, pihak prodi memberikan dukungan seperti dispen sehingga memudahkan saya dalam persiapan lomba,” bebernya.
Kejuaraan dan prestasi di bidang taekwondo bermula dari ketertarikannya pada cabor tersebut sejak di bangku kelas 4 sekolah dasar. Sejak itu dia menggeluti olahraga asal Korea Selatan tersebut dan rutin mengikuti berbagai kompetisi 3 hingga 4 kompetisi setiap tahunnya.
Rori merasa bangga dan bersyukur bisa mengharumkan almamater Universitas Negeri Surabaya di kancah internasional. “Semoga dari prestasi ini bisa memotivasi untuk teman teman mahasiswa lainnya agar semangat dalam mencetak prestasi dan membawa nama kampus, daerah dan orang tua," ucapnya.
Pilihan Editor: 7 Fakultas di UB dengan UKT Termurah, dari Peternakan hingga FMIPA
