Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

image-gnews
Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Plh. Sekretaris Daerah Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan dalam lima tahun Jawa Barat menargetkan membangun 144 SMA/SMK baru agar seluruh kecamatan di Jawa Barat memiliki SMA/SMK Negeri.

“Kita ingin supaya sekolah ini ada di seluruh kecamatan,” kata Taufiq di Gedung Sate Bandung, Selasa, 9 Januari 2024.

Taufiq mengatakan persiapan pembangunan sekolah baru tersebut akan dimulai pada 2024. Namun pada tahun ini pembangunan sekolah akan ditujukan dulu pada SMA/SMK Negeri yang aset bangunannya masih dalam status sewa.

“Kita mulai di tahun 2024 ini mudah-mudahan nanti untuk bisa paling tidak memastikan dulu sekolah-sekolah yang ada sekarang masih bertempat atau melakukan kegiatannya bukan di asetnya pemerintah provinsi,” kata Taufiq.

Dana yang disiapkan untuk mendirikan sekolah yang status bangunannya masih sewa tersebut menembus Rp 11 miliar. "Nilai rupiahnya kurang lebih Rp 11 miliar untuk pembangunan ini, masing-masing Rp 3 miliar,” kata Taufiq.

Taufiq mengatakan Rp 3 miliar itu nilai minimal yang dialokasikan di tahap pertama dari perhitungan sementara. Dana tersebut hanya untuk mendirikan bangunan dan isinya, tidak termasuk tanah.

“Kita sedang inventarisir dan kita coba kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk juga bagaimana memanfaatkan fasos/fasum yang ada di kabupaten/kota untuk bisa di aksese menjadi tempat sekolah SMA atau SMK,” kata Taufiq. 

Menurut Taufiq, prioritas pertama untuk SMA/SMK yang aset lahannya sudah tersedia. “Kita akan prioritaskan terlebih dahulu kepada yang asetnya sudah tersedia, aset tanah terutama,” kata dia.

Kepala Bappeda Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan ketersediaan SMA/SMK sesungguhnya sudah melampaui kebutuhan yang jadi masalah pada distribusinya. “Sebetulnya SMA/SMK ini kapasitasnya sudah melebihi kebutuhan. Lulusan SMP dan madrasah yang dapat tertampung pada sekolah jenjang SMA/SMK itu adalah 104,54 persen. Jadi sebetulnya sudah cukup. Tetapi masalah di distribusi per kabupaten/kotanya yang perlu kita selesaikan,” kata dia, Selasa.

Iendra mengatakan data Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatatkan masih ada kecamatan di kabupaten/kota yang belum memiliki SMA atau SMK Negeri. Bahkan ada kecamatan yang sama sekali belum punya SMA/SMK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kabupaten/kota yang tidak memiliki SMA/SMK Negeri itu ada 128 kecamatan. Kemudian ada yang sama sekali tidak ada SMA/SMK negeri dan swasta itu ada 16 kecamatan,” kata Iendra.

Iendra mengatakan khusus 16 kecamatan yang belum ada SMA/SMK sama sekali tersebut tersebar di lima kabupaten kota. “Dia mana saja 16 kecamatan itu, ada di Ciamis di 3 kecamatan, Kabupaten Garut satu kecamatan, Kabupaten Kuningan yang agak banyak, kemudian Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang,” kata dia.

Menurut Iendra, fokus pembangunan SMA/SMK baru tersebut ada pada 16 kecamatan tersebut. “Kita akan fokus di 16 kecamatan, itu satu,” ujarnya.

Iendra mengatakan Dinas Perumahan dan Permukiman sudah diminta membuat prototipe desain SMA/SMK yang akan dibangun tersebut. “Nanti teman-teman Disdik tinggal menyesuaikan DED-nya dengan lokasi yang ada sehingga ke depan akan lebih optimal, tertata lebih baik,” kata dia.

Iendra menyebut dana ideal untuk membangun SMA/SMK baru menembus Rp 10 miliar per sekolah. “Itu ada toiletnya, kemudian lab, segala macamnya. Jadi kalau 144 jadi kali Rp 10 miliar saja. Tapi kan tidak semua masalah sekolah hanya USB (unit sekolah baru), ada gajinya, kurikulum dan segala macamnya, sehingga anggaran itu memang harus bertahap,” kata dia.

Selain 144 sekolah tersebut, ada SMA/SMK di Jawa Barat yang status bangunannya masih sewa atau berada di lahan bukan aset provinsi. “Sekolahnya ada tidak punya gedung sekolah. Ini yang kita dorong,” kata Iendra.

Iendra mengatakan pada tahun ini, jumlah SMA/SMK baru yang akan dibangun berjumlah 6 sekolah dengan dana Rp 11,48 miliar. “Tadi Pak Sekda menyebutkan minimal Rp 3 miliar, memang itu yang bertahap akan kita bangun, yaitu sekitar Rp 11,48 miliar di tahun 2024,” kata dia.

Pilihan Editor: Dampak Gempa Sumedang: 66 Gedung Sekolah Rusak, Siswa Harus Belajar Daring dan Shifting

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

6 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

14 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

4 hari lalu

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berada dalam kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

4 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.