Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Kota Bandung, Pemerintah Perbaiki Tanggul Sungai Cikapundung

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga keluar dari rumahnya setelah banjir bandang menghantam Kampung Braga di Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2024. Sungai Cikapundung meluap mengakibatkan banjir bandang dengan ketinggian air diatas satu meter. Ada 250 KK yang terdampak banjir dengan jumlah jiwa lebih dari 1.000 dimana sebagian warga mengungsi ke beberapa toko dan gedung di kawasan Jalan Braga. TEMPO/Prima mulia
Warga keluar dari rumahnya setelah banjir bandang menghantam Kampung Braga di Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2024. Sungai Cikapundung meluap mengakibatkan banjir bandang dengan ketinggian air diatas satu meter. Ada 250 KK yang terdampak banjir dengan jumlah jiwa lebih dari 1.000 dimana sebagian warga mengungsi ke beberapa toko dan gedung di kawasan Jalan Braga. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang yang menerjang Jalan Braga, Kota Bandung diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung yang melintasi beberapa ruas jalan di Kota Bandung. Sungai Cikapundung meluap dan air sungai berwarna keruh disertai lumpur juga sampah merendam ratusan rumah warga, pada Kamis sore, 11 Januari 2024. 

Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan akan segera memperbaiki tanggul Sungai Cikapundung yang diduga menjadi penyebab banjir bandang. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi di Bandung Raya, termasuk di kawasan Lembang, Bandung Barat--hulu Sungai Cikapundung, membuat debit air sungai meningkat dan menyebabkan banjir.

"Nah penanganan yang sangat amat sementara di antaranya adalah memperbaiki tanggul, jadi ada tanggul sekitar 10 sampai 12 meter ini kami pastikan hari ini selesai, mungkin itu salah satu faktor penyebab melibasnya air dari Cikapundung ke permukiman warga," ucap Bambang, Jumat, 12 Januari 2024.

Tanggul Sungai Cikapundung terakhir diperbaiki pada 2004 silam. Alhasil, kata dia, berdasarkan laporan warga terjadi kenaikan muka air di tanggul sehingga harus segera diperbaiki. Salah satunya dengan cara menaikkan ketinggian tanggul sungai dan memperkuat struktur untuk menahan beban arus air. 

Bambang mengatakan berdasarkan hasil identifikasi sementara, sekitar 857 jiwa, sekitar 400 Kepala Keluarga (KK), juga sekitar 60 rumah terkena dampak banjir bandang tersebut. "Ini akan terus kita invetarisasi," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemkot Bandung melalui Dinas Sosial dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bergerak melakukan evakuasi warga yang menjadi korban bencana banjir bandang Sungai Cikapundung. 

"Dapur umum kami siapkan kemudian keperluan-keperluan yang sangat amat mendesak kami siapkan juga sedari semalam, dan sampai dengan hari ini pun tetap kami lakukan upaya upaya penanganan," kata dia. 

Pilihan Editor: Unpad Ubah Aturan Seleksi Mahasiswa Baru 2024, Jalur Mandiri Tak Perlu Ikut Ujian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

22 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

12 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.