Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

image-gnews
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Ilustrasi Telegram. Lifewire.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna aplikasi pesan singkat Telegram, Anda mungkin pernah tiba-tiba ditambahkan ke sebuah grup acak yang tidak diinginkan. Hal ini tentu membuat tidak nyaman, apalagi jika grup tersebut merupakan grup spam. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab ada kiat untuk mengakalinya.

Lantas bagaimana cara agar akun Telegram tidak bisa ditambahkan ke dalam grup oleh sembarang orang?

Telegram merupakan salah satu platform perpesanan terbaik untuk penggunaan pribadi, kantor, atau bisnis. Beberapa komunitas dan klub online juga menggunakan Telegram sebagai cara komunikasi utama mereka karena dukungan multi-platform dan enkripsi end to end alias ujung ke ujung.

Meskipun banyak keuntungan menggunakan Telegram, ada juga beberapa kelemahannya. Baru-baru ini, sejumlah keluhan datang dari pengguna lantaran ditambahkan ke grup spam acak di Telegram. Hal ini memicu beberapa kekhawatiran privasi karena pengguna terus ditambahkan ke berbagai grup tanpa henti.

Grup tersebut terkadang berisi promosi pinjaman online atau pinjol dan bahkan ada yang mempromosikan konten yang tidak pantas. Untungnya, Telegram menerapkan beberapa langkah keamanan untuk mencegah pengguna menambahkan Anda ke grup acak. Nah, berikut adalah cara menghentikan orang menambahkan Anda ke grup Telegram.

Jika akun Telegram Anda ditambahkan secara acak ke dalam grup spam, mungkin Anda perlu meninjau pengaturan privasi Anda. Telegram memungkinkan pengguna memutuskan siapa yang dapat menambahkan mereka ke grup dan siapa yang dapat mengirimi mereka permintaan.

Jika ingin mencegah akun Anda ditambahkan ke grup oleh sembarang orang, lakukan hal ini:

1. Buka Telegram di perangkat seluler Anda.

2. Setelah itu, ketuk “Lainnya” atau ikon tiga baris horizontal di pojok kiri atas dan akses “Pengaturan”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Buka “Privasi dan Keamanan” setelahnya dan ketuk “Grup & Chanel”.

4. Terakhir, pilih opsi “Kontak Saya” atau “Tidak Ada” di bawah bagian ‘Siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup’. “Kontak Saya” berarti hanya orang di daftar kontak Anda yang dapat menambahkan Anda ke dalam grup. Sedangkan “Tidak Ada” berarti tak seorang pun bisa menambahkan Anda.

5. Namun, Anda juga dapat menambahkan pengecualian untuk kontak tertentu agar tetap dapat menambahkan Anda ke dalam grup, caranya ketuk “Selalu Izinkan” dan tambahkan sejumlah kontak.

6. Sebaliknya, Anda juga dapat mengecualikan hanya kontak tertentu yang tidak dapat menambahkan Anda ke dalam grup, caranya ketuk “Jangan Izinkan” dan tambahkan kontak yang dimaksud.

Setelah selesai, buka ke grup spam dan keluar. Pengguna di grup Telegram seharusnya tidak dapat menambahkan Anda kembali ke grup selama mereka tidak ada dalam kontak Anda atau ketika Anda tidak mengizinkan kontak lain menambahkan Anda. Demikian cara mencegah akun Telegram ditambahkan ke dalam grup acak.

Pilihan Editor: Jumlah Lulusan S2 dan S3 di Indonesia Rendah, ini Langkah yang akan Dilakukan Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

3 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

8 hari lalu

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata beberapa waktu lalu.
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.


5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

19 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

19 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

23 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024


Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

26 hari lalu

Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

Platform live streaming dan game Nimo TV mengumumkan, Nimo Gala Global 2024 akan diadakan di Bangkok, Thailand, pada 6 April 2024