TEMPO.CO, Jakarta - Dalam era kemajuan teknologi yang pesat, kecanggihan kloning suara melalui kecerdasan buatan (Artificial intelligence atau AI) menjadi ancaman nyata bagi keamanan digital pribadi.
Kloning suara bukan lagi hal yang asing di era digital saat ini. Teknologi kloning suara semakin canggih dan memudahkan penipu untuk meniru suara orang yang dicontohkan, seperti orang yang dicintai atau tokoh terpercaya, untuk meminta uang atau informasi pribadi.
4 Tanda Berbahaya yang Perlu Diwaspadai
- Panggilan Tak Terduga
Jika Anda menerima panggilan dari orang terdekat atau rekan kerja, terutama jika panggilan itu tiba-tiba atau pada jam yang tidak biasa, waspadalah. Penipu seringkali memilih waktu ketika seseorang paling rentan atau tidak curiga.
- Permintaan Mendesak
Penipu akan menciptakan rasa mendesak untuk memaksa Anda membuat keputusan cepat. Mereka mungkin mengatakan bahwa orang terdekat Anda dalam masalah dan membutuhkan uang segera, atau bahwa akun bank Anda telah diretas dan Anda perlu mengambil tindakan segera.
- Pola Bicara yang Tidak Alami
Meskipun teknologi kloning suara AI telah berkembang pesat, masih ada kekurangan. Dengarkan dengan cermat adanya jeda yang tidak wajar, ucapan yang terdengar seperti robot, atau pelafalan yang aneh. Hal-hal ini bisa menjadi indikator bahwa Anda tidak berbicara dengan orang sungguhan.
- Permintaan Uang atau Informasi Pribadi
Jangan pernah memberikan uang atau informasi pribadi, seperti nomor keamanan sosial atau nomor rekening bank, melalui telepon kepada seseorang yang tidak Anda kenal dan percayai. Bisnis/perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta informasi semacam ini melalui telepon.
GADGETS NOW
Pilihan editor: Penerapan AI di CES 2024 Jadi Jalur Koridor Teknologi Teranyar