Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerapan AI di CES 2024 Jadi Jalur Koridor Teknologi Teranyar

image-gnews
Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Consumer Electronics Show (CES) adalah ajang tahunan bergengsi yang menampilkan inovasi dan kemajuan terkini dalam teknologi. Diadakan setiap Januari, CES 2024 menjadi pintu masuk hadirnya teknologi batru yang paling inovatif dan menarik untuk dibagikan kepada para profesional dan penggemar teknologi. 

CES menjadi ajang yang selalu dinanti. Bukan hanya untuk menyambut awal tahun atau ajang untuk menyatukan hampir semua perusahaan teknologi besar, namun juga karena kejutan yang selalu diberikan dengan teknologi yang tak henti berkembang.

Dilansir dari smarttek.solutions, CES bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai ruang inovasi global dan telah diadakan selama 57 tahun berturut-turut. Berbagai produk gadget dan konsep pembaruan teknologi yang akan menjadi tren dunia disajikan di sini.

Dikutip dari Antaranews, CES 2024 menampilkan berbagai inovasi teknologi konsumen paling baru. Pameran yang diadakan selama 4 hari ini dihadiri oleh lebih dari 130.000 pengunjung dan 4.000 peserta. Para peserta menunjukkan teknologi canggih, peluncuran baru, dan berbagai gadget aneh dalam ajang bergengsi tersebut.

Dilansir dari theverge.com, tahun ini, yang menjadi sorotan utama yaitu pengaruh AI dalam industri. Dari cermin pintar hingga Rabbit R1, AI telah mengambil alih industri teknologi. Tahun ini mungkin merupakan tahun AI di CES, namun banyak dari fitur “AI” ini yang sebenarnya telah ada sejak lama — hanya saja perusahaan-perusahaan baru sekarang mulai banyak menggunakan branding kecerdasan buatan.

Berdasarkan CNET, berikut beberapa penerapan AI dalam produk teknologi yang menarik dan kreatif di ajang CES tahun ini:

1. Anura MagicMirror

Anura MagicMirror, dibuat oleh perusahaan kesehatan digital NuraLogix, adalah cermin pertama dari jenisnya yang menganalisis aliran darah di wajah untuk memeriksa hal-hal penting seperti tekanan darah dan memperkirakan risiko penyakit jantung. Cermin ini  juga bisa memperkirakan usia seseorang berdasarkan kondisi kulit, serta seberapa stres yang seseorang alami.

MagicMirror menggunakan teknologi AI Afektif NuraLogix, DeepAffex. Seiring dengan kemajuan penggunaan AI, menyempurnakan pengenalan pola dalam pengobatan dan pelacakan kesehatan di rumah, gagasan tentang perangkat seperti MagicMirror ini menjadi salah satu terobosan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. 

2. DeRucci Smart Mattresses and Anti-Snore Smart Pillow

DeRucci adalah perusahaan kesehatan tidur Tiongkok yang mengelurakan kasur bertenaga AI dan bantal pintar yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Kasur ini memiliki 23 sensor yang memantau perubahan kecil pada suhu, posisi tidur, dan detak jantung sepanjang malam. Ia juga memiliki lapisan kantung udara yang merespons perubahan posisi untuk menopang tulang belakang, leher, dan pinggul Anda dengan lebih baik.

Sementara bantal pintar DeRucci dirancang untuk melawan dengkuran dengan memantau gerakan kecil yang mungkin mengindikasikan dengkuran. Selain mengurangi dengkuran, bantal pintar ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya sleep apnea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3.HP Spectre x360 14

Berdasarkan prosesor Intel Core Ultra terbaru, HP Spectre x360 14 baru adalah contoh laptop bertekonologi AI. Chip Core Ultra dirancang untuk menangani beban kerja AI dengan lebih efisien dibandingkan chip sebelumnya. 

Selain inti CPU dan GPU, prosesor seluler baru ini juga dilengkapi dengan unit pemrosesan saraf, atau NPU. NPUadalah chip dual-core berdaya rendah yang dirancang untuk menangani tugas-tugas kecil yang berulang guna membebaskan CPU dan GPU untuk pekerjaan yang lebih berat dan memperpanjang masa pakai baterai.

4. Penerjemah tangisan bayi bertenaga AI

Sebuah perusahaan baru menciptakan aplikasi telepon genggap yang dapat "menerjemahkan" tangisan bayi Anda dan memberi tahu Anda apakah mereka lapar, merasa tidak nyaman, lelah, atau perlu mengganti popok. 

Dengan menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk “menerjemahkan” kebutuhan bayi, Cappella mengklaim teknologinya sekitar 95% akurat dibandingkan dengan sekitar 30% manusia yang mencoba menebak kebutuhan bayinya.

5. Rabbit R1

Rabbit R1 adalah perangkat seharga $199 yang dirancang untuk menyederhanakan tugas yang Anda lakukan dengan ponsel Anda , seperti streaming playlist, memesan makanan untuk dibawa pulang, atau memesan taksi online dengan menghapus aplikasi ponsel dari proses tersebut. Cukup dengan menekan tombol dan asisten digital AI kecil di dalam kotak akan melakukan pekerjaan berat menggunakan aplikasi berbasis cloud yang aman.

Kemajuan terbaru dalam AI di CES 2024 menujukkan kemajuan teknologi yang semakin pesat. AI menjadi alat kreatif yang kuat, dan mendorong batasan segala hal yang dapat terjadi di berbagai bidang. AI menjadi pusat perhatian dalam CES 2024 sebagai pintu masuk teknologi baru.

Pilihan editor: Ini 4 Isu Utama dalam Ajang Pameran Teknologi CES 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

1 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

8 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.